Cerita Warga Timor Leste Soal Jembatan Habibie

Jumat, 13 September 2019 10:44 WIB

Nelson Da Cruz, warga Timor Leste yang ikut menguburkan jenazah Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie tidak hanya harum di Indonesia. Mantan Presiden Republik Indonesia ketiga itu dikenang baik juga oleh warga Timor Leste. Hal itu diungkap oleh Nelson Da Cruz, 38 tahun, warga Timor Leste yang hadir dalam pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2019.

Bahkan, nama Habibie diabadikan sebagai nama jembatan di daerah tersebut. “Tepat 20 tahun kami merayakan referendum, pada 30 Agustus 2019, kami meresmikan jembatan yang diberi nama Jembatan Presiden B.J. Habibie,” kata Nelson lewat sambungan telepon kepada Tempo, Kamis malam, 12 September 2019.

Jembatan Habibie terletak di Desa Bidau Sant'ana, Dili, Timor Leste. Jembatan sepanjang 540 meter dengan lebar 8 meter itu terbilang strategis. Selain untuk lalu lalang barang dan jasa, pariwisata menggeliat dengan adanya jembatan tersebut.

Menurut Nelson, Habibie dikenang sebagai sosok yang sangat berjasa dalam kemerdekaan warga Timor Leste. Bagi Nelson, Habibie adalah seorang pahlawan. "Beliau adalah pahlawan saya. Hanya beliau yang berani memberi opsi kepada Timor Leste saat kami ingin melepaskan diri dari Indonesia," ujarnya.

Nelson merujuk pada saat Habibie memberikan opsi otonomi khusus atau merdeka dari Indonesia kepada warga Timor Leste pada Juni 1998. Alhasil, saat itu sekitar 78 persen penduduk Timor Leste memilih merdeka. Referendum pun digelar pada Agustus 1999.

Advertising
Advertising

Menurut Nelson, karena keberanian Habibie itu, saat ini warga Timor Leste dapat merasakan kemerdekaan. "Kalau bukan karena beliau, kami mungkin tak akan bisa merdeka," kata dia.

Saat ke TMP Kalibata kemarin, Nelson sempat berfoto di batu nisan Habibie sambil membentangkan syal bertuliskan Timor Leste. Kabar meninggalnya Habibie, kata dia, langsung menyebar luas di masyarakat Timor Leste.

Menurut Nelson, dalam grup percakapan yang ia ikuti, sejumlah mantan mahasiswa aktivis kemerdekaan Timor Leste hendak berkumpul dan menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya Habibie. "Saya yang saat ini berada di Jakarta merasa harus hadir karena beliau sangat berjasa untuk negara kami," ujarnya.

Habibie wafat pada usia 83 tahun kemarin, Rabu, 11 September 2019, setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak 2 September lalu. Pria yang sebagian hidupnya dihabiskan di Jerman itu meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

13 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

41 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

46 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

47 hari lalu

Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

53 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

59 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

6 Maret 2024

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya