Polusi Udara di Cilincing, Diperhatikan Setelah Pneumonia Akut

Sabtu, 14 September 2019 11:00 WIB

Lokasi pembakaran arang dan aluminium di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan masyarakat sebabkan polusi udara sejak lama. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara akibat asap pembakaran arang batok kelapa dan peleburan aluminium telah dikeluhkan lama warga di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara. Keluhan datang di antaranya dari lingkungan SDN Cilincing 07 Pagi.

"Masalah itu udah bosen ya udah cukup lama. Kami udah kirim surat ke dinas terkait cuma tidak ada tindak lanjut," kata Wakil Kepala SDN Cilincing 07 Pagi, Rohyati Farunasari, saat ditemui di sekolah itu, Jumat, 13 September 2019.

Menurut dia, warga sekolah, khususnya guru selalu terganggu dengan asap pembakaran yang setiap pagi menusuk hidung. Setiap upacara dan apel pagi, mereka harus menahan perih di mata. Rohyati ingat telah terganggu sejak pertama kali mengabdi di sekolah itu pada 2013.

Pemerintah, dia menyesalkan, tak menindaklanjuti keluhan sekolah soal asap pembakaran tersebut. Hingga akhirnya satu guru bernama Saefudin harus dirawat di rumah sakit. Paru-parunya diduga tak kuat lagi.

Rohyati menceritakan, Saefudin sudah lama bolak-balik ke rumah sakit mengecek kesehatan pernapasannya. Dua tahun terakhir kondisi Saefudin semakin parah. Pria 48 tahun itu disebutkannya divonis dokter menderita pneumonia akut.

Advertising
Advertising

Untuk sementara dia berhenti mengajar sejak tahun ajaran baru dimulai pada 15 Juli. "Menurut istrinya, Pak Aep (Saefudin) tidak merokok, di sini juga tidak ada area merokok tapi ditemukan di paru-parunya ada zat. Makanya dokter vonis sakit pnemonia akut itu," katanya menerangkan.

Rohyati melanjutkan, Lurah Cilincing menyambangi SDN Cilincing 07 Pagi pada Rabu pekan ini. Kedatangan itu terangkai dengan inspeksi Wali Kota Jakarta Utara lokasi rumah industri pembakaran arang dan aluminium berjarak sekitar 200 meter dari lokasi sekolah itu pada Jumat 14 September. "Mudah-mudahan bisa ada solusi," kata Rohyati.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara sebelumnya mencatat ada lebih dari 20 industri diduga penyebab polusi udara yang dimaksud. Pemilik disebut telah sepakat alih profesi menjadi penyalur, tidak lagi produksi dengan cara membakar. Tapi merek minta waktu sebulan.

Suku Dinas juga telah menggenggam hasil pengukuran kualitas udara yang menunjukkan nitrogen dioksida (NO2) di sekolah berada di bawah standar baku mutu. Sementara parameter NO2 di tiga lokasi lainnya melebihi baku mutu.

Data Sudin LH Jakut memperlihatkan paparan NO2 dengan kadar 5 PPM selama 10 menit menyebabkan manusia sulit bernapas. Ditemukan juga kadar hidrogen sulfida (H2S) yang melebihi baku mutu dan mengganggu kenyamanan lingkungan.

Berita terkait

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

14 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

11 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

13 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

33 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Indonesia Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara pada 2023 Versi IQAir , Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta?

43 hari lalu

Indonesia Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara pada 2023 Versi IQAir , Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta?

Laporan tahunan IQAir menunjukkan rapor merah kualitas udara di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Polusi udara meningkat pada 2023.

Baca Selengkapnya