Anies Pekan Depan Umumkan Daftar Pabrik Bikin Polusi Udara DKI

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 September 2019 15:36 WIB

Lokasi pembakaran arang dan aluminium di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan masyarakat sebabkan polusi udara sejak lama. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mengumumkan daftar pabrik yang bikin polusi udara pada pekan depan.

Pabrik tersebut dianggap mencemari atau pemicu polusi udara karena tidak menyaring asap dari pembakaran proses produksi mereka.

"Kami ingin semua yang berkegiatan ekonomi di Jakarta tidak merusak ekologi. Karena ekonomi dan ekologi harusnya sejalan. Jangan sampai merusak dan itu sekarang yang dilakukan (menertibkan)," kata Anies di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 14 September 2019.

Anies juga meminta setiap pabrik yang memiliki cerobong asal mempunya alat ukur. Alat ukur tingkat kualitas udara di cerobong asap itu nantinya harus menunjukan angka yang sesuai parameter ambang batasnya.

"Bila tidak sesuai dengan ketentuan maka perusahaan itu harus melakukan perubahan. Dan ini pasti diberi waktu," ujarnya. "Sesudah diberi waktu masih tetap di atas ambang batas maka perusahaan itu bisa dicabut izinnya."

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sebelumnya mencatat ada 25 industri perumahan yang mencemari lingkungan di sekitar Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah tersebut terdiri dari 23 kegiatan usaha pembakaran arang dan dua kegiatan usaha peleburan alumunium.

Pemerintah DKI akan menambah 10 alat baru pengukur kualitas udara.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono mengatakan puluhan industri tersebut beroperasi 24 jam dan asap sisa pembakarannya sudah dikeluhkan warga sejak lama.

"Warga sekitar berulang kali melakukan protes warga atas kegiatan pembakaran arang dan peleburan alumunium yang dilakukan oleh puluhan UKM tersebut," kata Andono melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 13 September 2019.

Andono menuturkan DLH DKI pernah melakukan pengujian kualitas udara di sekitar lokasi pembakaran arang dan peleburan logam tersebut pada 25-26 Mei 2016. Lokasi pengujian, kata dia, tersebar di empat lokasi, yakni SDN 07 Pagi Cilincing, SDN 07 Pagi Cilincing, area TPU Semper dan akses jalan TPU Semper

Hasil analisa polusi udara ditemulan parameter NO2 dan H2S melebihi baku mutu. Paparan NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit pada manusia, kata dia, bisa menyebabkan kesulitan dalam bernapas. Sedangkan, H2S menyebabkan bau yang mengganggu kenyamanan lingkungan. "Kondisi sekarang polutannya masih sama."

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya