Fraksi PDIP DPRD DKI Persoalkan TGUPP Anies Baswedan

Editor

Febriyan

Senin, 16 September 2019 10:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir pada prosesi pemakaman almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie saat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. Pada pemakaman tersebut dihadiri oleh tokoh bangsa, perwakilan Negara Sahabat, Perwakilan Lembaga Negara dan masyarakat umum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan yang berada di bawah Anies Baswedan akan mengalami peningkatan tahun depan. Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mempermasalahkan kinerja TGUPP yang selama ini tak bisa mereka pantau.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan mereka kesulitan untuk mengawasi kinerja TGUPP. Padahal, gaji TGUPP dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tangan kami tidak sampai untuk mengawasi TGUPP,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Gembong menyarankan agar TGUPP dibiayai dari dana operasional gubernur, bukan dari APBD. Pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, gaji TGUPP dibebankan pada dana operasional gubernur.

Masalah lainnya, kata Gembong, ialah TGUPP justru lebih berpengaruh dibandingkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Alhasil, gubernur lebih mempercayai TGUPP dibandingkan dengan SKPD.

Advertising
Advertising

“Karena TGUPP kan melekat dengan gubernur, kepala dinas dan kepala biro pasti takut dengan TGUPP,” katanya.

Pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21,22 miliar untuk TGUPP tahun depan. Nilai itu naik dari anggaran tahun ini sebesar Rp 18,99 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra mengatakan penambahan anggaran bagi TGUPP itu diperlukan untuk menyesuaikan gaji anggota TGUPP. Contohnya, saat ini ada anggota TGUPP yang pendidikannya S2 dengan pengalaman kerja sepuluh tahun tapi menerima gaji setara anggota lain yang tamatan S1 dengan pengalaman kerja lima tahun.

“Untuk penyesuaian hak keuangan sesuai dengan tingkat pendidikan dan pengalamannya,” ujarnya kepada Tempo, Jumat lalu.

Secara struktur, menurut Mahendra, TGUPP memang berada di bawah Gubernur dan tak bertanggungjawab kepada DPRD DKI. “TGUPP itu bertanggungjawabnya ke gubernur dan itu sudah ada ketentuannya,” katanya.

Ketentuan yang dimaksud Mahendra adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2019 tentang Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan. Aturan itu menyebutkan kinerja anggota TGUPP dimonitor dan dievaluasi oleh gubernur secara periodik melalui ketua TGUPP. Adapun penilaian prestasi kerja bagi anggota TGUPP yang berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) menyesuaikan dengan aturan.

Ketua TGUPP Amin Subekti mengatakan anggaran TGUPP bertambah demi menunjang kebutuhan operasional dan kinerja Tim Gubernur itu. Apalagi pada tahun depan kegiatan strategis daerah juga mulai berjalan.

“TGUPP akan monitoring lebih banyak, sehingga anggaran yang dibutuhkan lebih banyak,” tuturnya.

Soal kinerja TGUPP, menurut Amin, bisa dilihat dari penyelesaian 73 kegiatan strategis daerah yang telah ditetapkan oleh pemerintah DKI. Contohnya, dalam kegiatan strategis daerah untuk program Jak lingko di mana saat ini sebanyak 64,41 persen trayek angkutan umum sudah masuk dalam program itu. Bahkan, revitalisasi angkutan umum juga sudah dilakukan.

Amin menyanggah bahwa TGUPP lebih berpengaruh ketimbang SKPD. Menurut dia, TGUPP dan SKPD saling melengkapi dan mendukung untuk melaksanakan visi dan misi gubernur. “Tidak ada yang lebih kuat dari salah satunya,” katanya.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

7 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya