Dinas Kesehatan Selidiki Penyebab Kasus Dua Anak Muntah di Koja

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 16 September 2019 18:51 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Kesehatan DKI Jakarta kini tengah menyelidiki penyebab anak yang muntah setelah mengonsumsi makanan dari SD Negeri 19 Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaiman membenarkan dua anak muntah usai menyantap nasi goreng dari SDN 19 Tugu Utara.

"Penanganan mendalam tentang penyebabnya sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan," kata Momon saat dihubungi, Senin, 16 September 2019.

Sebelumnya, dua anak yang merupakan kakak beradik muntah-muntah dan buang air setelah memakan nasi goreng yang diberikan SDN 19 Tugu Utara. Sang kakak berinisial ZAA membawa pulang nasi goreng lalu dimakan bersama dengan adiknya, LSZ.

ZAA, selamat setelah berobat di Puskesmas Kecamatan Koja. Sementara si adik meninggal saat dirawat di RSUD Koja. Pihak rumah sakit tak dapat memastikan apakah meninggal karena keracunan makanan.

Kepala Sekolah SD Negeri 19 Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Walisa Tri Agustiningsih, menyampaikan pejabat DKI datang ke sekolahnya hari ini dan mengikuti upacara pagi. Mereka yang hadir adalah Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko serta perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan DKI. Selesainya upacara, mereka sarapan bersama murid-murid.

Advertising
Advertising

Walisa enggan mengomentari kasus yang terjadi di SDN 19 Tugu Utara. Dia berujar, pihak sekolah telah memberikan data seperti kronologis kejadian dan bagaimana pengolahan makanan di sekolah itu kepada Dinas Kesehatan DKI.

"Mereka mengamanatkan saya kalau ada yang bertanya silakan temui langsung ke Dinkes (Dinas Kesehatan). Mohon maaf," ujar Walisa.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo sudah berupaya menghubungi Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti. Namun, Widyastuti tak merespons pesan Whatsapp dan panggilan telepon. Tempo juga mengirimkan pesan Whatsapp kepada Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Chafifah.

Terkait kasus dua anak muntah tersebut, Ani meminta Tempo untuk meminta penjelasan dari Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fifi Mulyani. Namun Fifi belum membalas pesan teks dan panggilan telepon Tempo.

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

11 jam lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

14 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

42 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

50 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

54 hari lalu

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Jokowi di IKN, Ini Menu Sarapan dan Makan Malamnya

1 Maret 2024

Hari-hari Jokowi di IKN, Ini Menu Sarapan dan Makan Malamnya

Presiden Jokowi bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, setelah meresmikan sejumlah proyek di sana

Baca Selengkapnya

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

9 Februari 2024

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

Nyeri dada memang disebut sebagai gejala umum serangan jantung namun mual juga bisa menjadi tanda meski tidak umum.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.

Baca Selengkapnya