112 Titik Kawasan Kumuh Kota Bekasi Segera Ditata

Selasa, 17 September 2019 14:18 WIB

Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mendata sebanyak 445 hektare wilayahnya merupakan kawasan kumuh padat penduduk terdiri dari 112 titik. "Tahun ini kami menyiapkan dana Rp 14 miliar untuk menata 111 hektare kawasan kumuh tersebar di tujuh kecamatan," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, pekan lalu.

Penataan ini mengantisipasi ledakan penduduk di wilayah setempat. Data rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Bekasi tahun 2018-2023, penduduk Kota Bekasi tahun ini mencapai 3,2 juta jiwa dengan tingkat kepadatan 16.500 orang perkilometer, diproyeksikan mencapai 3,7 juta jiwa pada 2023.

Menurut dia, penataan difokuskan peningkatan kualitas infrastuktur sanitasi, dan saluran pembuangan. Penataan ini, kata dia, untuk mencegah meluasnya permukiman kumuh karena faktor pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. "Kalau infrastuktur sudah dibangun, masyarakat harus mengikuti," kata Lutfi.

Jumhana menargetkan penataan kawasan kumuh rampung selama lima tahun karena menyesuaikan anggran. Pemerintah daerah juga mengharapkan bantuan pusat melalui program Karya Bhakti yang bersumber dari dana insentif daerah (DID) dari APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Djikron mengatakan pertumbuhan penduduk juga berdampak pada munculnya permukiman liar di wilayah setempat. Paling banyak, penduduk pendatang memanfaatkan lahan pengairan sebagai tempat tinggal.

Advertising
Advertising

Pihaknya mencatat ada sembilan titik permukiman liar dan kawasan kumuh yang akan ditertibkan secara bertahap. "Awalnya dibangun semi permanen, tapi lama kelamaan menjadi permanen," kata dia.

Sejauh ini, pemerintah melakukan penertiban berdasarkan kebutuhan lahan karena terbentur penyediaan tempat relokasi atau rumah susun sewa sederhana. Pemerintah baru akan membangun tiga blok rusunawa di Bantargebang pada 2020 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Sekarang kami mulai memproteksi lahan-lahan pemerintah supaya tidak didirikan permukiman liar," kata dia.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya