Sandiaga Uno Diusung Jadi Wagub DKI Lagi, Ini Kata PKS

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Rabu, 18 September 2019 20:49 WIB

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai melayat ke rumah duka BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 11 September 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar, tak menutup peluang kembalinya Sandiaga Uno menjadi Wakil gubernur DKI. Mencermati dinamika politik saat ini, menurut dia, hal tersebut mungkin saja terjadi.

"Segala sesuatu masih bisa memungkinkan. Dunia politik itu tidak ada yang pasti. Dan terus berkembang. Namun sampai sekarang masih hak PKS," ujar saat ditemui Tempo Senin kemarin, 16 September 2019. "Tapi kan bisa berubah, politik kita tidak ada yang tahu."

Nama Sandiaga Uno kembali diperbincangkan untuk menduduki posisi lamanya tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra, Syarif.

Menurut Syarif, mantan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto tersebut bisa saja kembali menjadi Wagub DKI Jakarta asalkan kembali menjadi kader Gerindra. Dia pun optimis Sandiaga akan kembali menjadi kader partainya.

Gerindra dan PKS sendiri sebenarnya sudah mengusung dua nama calon pengganti Sandiaga Uno, yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu.

Advertising
Advertising

Dian menyatakan bahwa kedua nama tersebut masih berpotensi berubah. Perubahan itu, kata Dani, bisa terjadi jika DPP PKS memutuskan Akhmad Syaikhu tetap menjadi anggota DPR RI.

"Yang menentukan nanti DPP apakah Syaikhu tetap menjadi cawagub atau DPR RI," kata Dani.

Dani menuturkan mekanisme pergantian nama cawagub DKI akan ditentukan dua partai pengusung jika nantinya ada perubahan. Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, kata dia, Gerindra telah menyerahkan pemilihan wagub DKI ke PKS. Namun, Dhani melihat adanya perubahan peta politik setelah Pemilu Presiden 2019.

Sebelum Pilpres, Dani mengimbuhkan, hak menentukan wagub DKI diserahkan kepada PKS. Namun, setelah Pilpres ada potensi perubahan peta politik yang bisa berimbas dalam menentukan pendampingan gubernur DKI Anies Baswedan itu.

Perubahan peta politik itu, kata dia, terlihat setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, PKS berharap Gerindra tetap pada komitmen awal bahwa hak wagub DKI diserahkan ke PKS.

"Sekarang kami lihat (Gerindra dekat ke pemerintah). Itu kan yang kami lihat. Tapi kan tidak tahu isi hati Pak Prabowo ini seperti apa terkait dengan kepemimpinan DKI. Misal Pak Prabowo nanti tetap menyerahkan ke PKS."

Terkait potensi Sandiaga bakal kembali menjadi wagub DKI, Dani menegaskan, tergantung dari Gerindra dan PKS. Sebab, jika Gerindra menyatakan mau mengajukan cawagub, maka yang menentukan lobi politik.

"Memang dinamika politik seperti itu," ujarnya. "Kalau bicara etika tetap (PKS yang dapat jatah wagub), tapi kan ini politik. Semua tergantung keputusan dan lobi politik."

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

13 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya