TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi DKI Jakarta termasuk yang menerima penghargaan dari Save The Children Indonesia dalam perayaan dan pertemuan mitra ke-10 di CGV Cinemas, Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara Rabu 18 September 2019. Penghargaan itu diraih setelah program peningkatan kualitas layanan anak usia dini di Jakarta dinilai berjalan dengan baik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang atas penghargaan tersebut. Dia pun berharap DKI Jakarta tak hanya menjadi kota ramah anak, tetapi juga kota yang ramah bagi semua golongan.

“Dalam pandangan kami, bila sebuah kota itu ramah pada anak, ramah pada lansia, ramah pada penyandang disabilitas, maka insya Allah kota itu akan ramah pada semuanya,” ujar Anies melalui keterangan tertulisnya.

Dalam acara anugerah penghargaan itu Anies berpesan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi mewujudkan hal tersebut. Sebab, jika tanpa peran masyarakat, perwujudan kota layak anak akan lebih sulit.

“Karena itu, saya menyatakan DKI Jakarta terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa saja untuk dapat meraih generasi masa depan yang sehat, mandiri, serta bermanfaat kepada lingkungan dan sesama,” kata Anies.

Anies menjelaskan penerapan kota layak anak akan membuat generasi saat ini mendapatkan ruang untuk tumbuh sesuai dengan potensi terbaiknya. Anies menyebut institusi sekolah, keluarga dan rumah, maupun lingkungan publik harus menjadi ruang yang menyenangkan bagi perkembangan anak-anak.

Selain pertemuan mitra Save The Children ke-10 tahun 2019, kegiatan tersebut juga merupakan penutupan program literasi digital "IT for learning" yang telah diselenggarakan di beberapa sekolah di Jakarta.

Program ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga materi yang diberikan bisa lebih variatif.

Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa waktu belakangan memang menggulirkan sejumlah program untuk anak. Misalnya perayaan lebaran anak yatim yang digelar empat hari lalu di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam acara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak ribuan anak yatim menonton pertunjukan seni tradisional Lenong Betawi. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggratiskan ribuan anak yatim untuk berkunjung ke Dunia Fantasi Ancol dan Taman Margasatwa Ragunan.

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Jumat 20 September 2019, Pukul 21.05 WIB, untuk meluruskan penghargaan yang diterima Pemerintah DKI Jakarta dan meralat Save The Children Indonesia sebagai organisasi nirlaba lokal. Terima kasih.