TEMPO.CO,Tangerang Selatan – Pemilihan kepala daerah atau pilkada Tangerang Selatan masih satu tahun lagi, 23 September 2020, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mulai bergerak melakukan perisapan.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro, mengatakan saat ini KPU mulai menyusun anggaran yang diajukan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan. "Karena besar atau kecilnya anggaran harus dipikirkan dari berbagai aspek," kata Bambang, Kamis, 19 September 2019.

Menurut Bambang, setelah semua selesai, nantinya tahapan awal KPU Kota Tangerang Selatan akan dimulai dengan ditandai oleh adanya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 1 Oktober 2019.

"Kalau sudah NPHD, nominal anggaran baru bisa saya sampaikan. Kemarin sudah ada surat KPU RI, intinya jangan sampai terlewat. Misal, terkait dengan anggaran untuk santunan seperti anggota KPPS waktu ada musibah atau apa," ujarnya.

Bambang juga mengatakan bahwa setelah penandatanganan NPHD, KPU selanjutnya mulai melakukan kegiatan sosialisasi terkait Pilkada 2020 kepada masyarakat yang akan berlangsung hingga 22 September 2020.

"Karena waktunya panjang kita akan maksimalkan. Kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk mensukseskan pilkada Tangerang Selatan ini," ungkapnya.

Tahapan lainnya, lanjut Bambang, yang akan dijalankan KPU adalah pembentukan panita pemilihan kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan berlangsung pada 1 Januari hingga 21 Maret 2020.

"Selanjutnyauntuk pembentukan Pemutahiran Data Pemilih akan dilakukan pada 16 April sampai 29 April 2020. Sedangkan untuk pencocokan dan penelitian data pemilih akan dilakukan pada 17 April sampai 16 Mei 2020, pendaftaran pasangan Calon pada 16 Juni sampai 18 Juni," imbuhnya.

KPU Tangerang Selatan, kata Bambang, penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan akan berlangsung pada 8 Juli 2020, dan pencoblosan pada 23 September 2020.