Pegawai Transjakarta Ditemukan Terluka di Lokasi Prostitusi

Reporter

Antara

Jumat, 20 September 2019 03:36 WIB

Pegawai Transjakarta melintas di depan bus Transjakarta yang baru diresmikan di Lapangan Monas, Jakarta, 22 Juni 2015. Bus baru yang berkapasitas hingga 140 orang tersebut dilengkapi tangga darurat dan CCTV. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sepanjang Kamis 19 September 2019 belum menemukan titik terang penyebab luka yang dialami seorang pegawai Transjakarta yang ditemukan bersimbah darah di perlintasan kereta kawasan Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pagi.

"Belum ada update. Korban masih dioperasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo, Kamis petang, di Jakarta.
Menurut Hery, polisi hingga saat ini masih menduga PR, inisial nama si pegawai, melakukan percobaan bunuh diri. Petunjuknya adalah sayatan benda tajam di sekitar pergelangan tangan kiri korban serta pisau cutter di samping lengan kiri korban. Adapun luka lebam pada bibir diduga akibat terbentur saat terjatuh.
Hery mengatakan polisi masih kesulitan menjalin komunikasi karena pegawai di bagian kolektor tiket itu masih dalam perawatan intensif tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. "Korban belum bisa ditanya," katanya.

Hery baru bisa memastikan bahwah lokasi temuan PR dikenal sebagai kawasan prostitusi liar. Lokasinya tepat di sisi rel perlintasan kereta api listrik (KRL) kawasan Gunung Antang, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Masih tampak darah kering PR yang menempel di tiang listrik. Darah juga berceceran sepanjang 15 meter di sekitar tiang listrik dan sebagian darah telah ditutup warga setempat dengan adukan semen.
Tidak ada akses jalan bagi pejalan kaki yang menghubungkan langsung Jalan Matraman Raya menuju lokasi. Pejalan kaki harus menembus rangkaian bedeng yang tertutup rapat pintu seng di sisi Jalan Matraman Raya.
Kontur tanah yang menanjak di balik pintu seng tanpa petugas jaga itu, mengarah ke perlintasan kereta yang membelah bangunan bedeng di atas Jalan Matraman Raya.
Perempuan dengan rentang usia remaja hingga paruh baya tampak menghuni sejumlah bedeng. Hery mengatakan penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan bahwa pegawai bagian kolektor tiket Transjakarta itu terlibat prostitusi.
Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, masih fokus mengupayakan dan mendoakan kesembuhan PR. "Perusahaan akan menanggung segala biaya yang timbul untuk keperluan pengobatan dan healing post trauma," katanya.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

3 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya