Banyak Sampah Kondom Bekas di Taman Ini, Pindahan dari Kalijodo?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2019 06:33 WIB

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. MANUEL PEDRAZA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah kondom bekas pakai masih banyak ditemukan di Taman Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setiap pagi. Sampah diduga berasal dari prostitusi yang marak di taman itu pada malam harinya.

Setiap pagi, petugas kebersihan menyapu sampah itu. "Jam 6 pagi biasanya petugasnya yang sapu karena kondom-kondom bekas pakai itu dibuang begitu saja," kata seorang pedagang minuman yang tidak menyebutkan namanya ketika ditemui di lokasi taman, Senin siang, 2 September 2019.

Menurutnya, tempat tersebut sudah sempat dirazia oleh petugas, namun tidak menimbulkan efek jera. "Tidak lama setelah dirazia mereka kembali lagi," katanya sambil menambahkan tempat tersebut sudah terkenal di kalangan warga sekitar sebagai tempat prostitusi pada malam.

Ajum, pengemudi ojek online yang setiap hari melintas di kawasan tersebut, membenarkan adanya sampah alat kontrasepsi kondom bekas pakai di sepanjang taman tersebut. Ketika sudah malam, dia menuturkan, sejumlah tenda dari terpal bermunculan di taman yang gelap itu.

Menurutnya, pelaku prostitusi ditempat tersebut berasal dari kawasan prostitusi Kalijodo yang telah ditutup di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kayaknya itu buangan dari Kalijodo ya, setiap malem," kata Ajum.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, anggota PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Makmur, mengatakan setiap pagi di taman tersebut banyak ditemukan kondom dan magic tissue dari area taman sampai Jembatan Genit.

"Kalau di taman kebanyakan waria sampai perbatasan pompa air banyak kondom. Dari situ sampai Jembatan Genit banyak wanita, maka itu banyak 'magic tissue'," ujarnya kepada Kantor Berita Antara.

Makmur mengatakan sampah kondom bekas dan tisu bekas pakai itu selalu dibersihkan tiap pagi sebelum melakukan penanaman tumbuhan. Namun tepat pada Kamis (19 September), sampah itu menumpuk lebih dari biasanya.

MARVELA | ZW

Berita terkait

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

13 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

45 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

45 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

15 Januari 2024

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

Polisi menemukan dua anak-anak dalam indekos yang digunakan untuk menjalankan bisnis prostitusi. Jaring 128 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

15 Januari 2024

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

Remaja putri tersebut berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi lalu diajak bertemu oma-oma berusia 52 tahun yang ternyata bisnis prostitusi.

Baca Selengkapnya

KPAI: Masalah Ekonomi, Gaya Hidup dan Pergaulan Picu Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI: Masalah Ekonomi, Gaya Hidup dan Pergaulan Picu Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut masalah ekonomi dan keinginan untuk memenuhi gaya hidup hedon memicu prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Beri Peringatan ke Predator Anak, Tegakkan Hukum untuk Efek Jera

4 Oktober 2023

Polda Metro Jaya Beri Peringatan ke Predator Anak, Tegakkan Hukum untuk Efek Jera

Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak menegaskan akan melakukan penegakan hukum terhadap predator anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya