Uji Coba Sempat Viral, Balap Mobil di GBK Batal Digelar

Selasa, 24 September 2019 11:06 WIB

Suasana di area luar stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Maret 2018. Beberapa warga mengunjungi GBK pada malam hari atau berolahraga sambil menikmati lampu warna-warni di sekeliling stadion. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno atau PPK GBK Winarto mengatakan telah melakukan rapat dengan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta dan penyelenggara Mandiri Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019. Pertemuan itu membahas rencana balap mobil di GBK yang uji coba arenanya sempat viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

"Rapatnya kemarin siang," kata Winarto saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 September 2019.

Menurut Winarto, secara prinsip Pengelola GBK membuka diri dengan segala aktivitas olahraga maupun nonolahraga. Untuk olahraga sudah termasuk juga di dalamnya otomotif yang dibawahi oleh IMI. "Dengan banyak itu kita harus berbagai ruang dan waktu karena terbatas harus berbagi di situ," kata dia.

Uji coba balap yang viral di media sosial, kata Winarto, merupakan rangkaian dari mempersiapkan acaranya, apakah bisa untuk berbagi waktu dan ruang yang diberikan oleh pihak GBK.

Menurut Winarto, uji coba dari panitia juga mendapat pendampingan dari IMI DKI. "Apakah dimungkinkan, makan waktu dan sebagainya, persiapan dan sebagainya," kata dia menjelaskan alasan pemberian izin uji coba balap mobil.

Advertising
Advertising

Dalam rapat, kata Winarto, pihak GBK hanya memberikan waktu kepada panitia sekitar pukul 11.00 sampai 15.00 kalau tetap ingin menggelar acaranya di Kawasan SUGBK. Pertimbangannya, pada pukul 05.00 sampai 10.00 banyak masyarakat yang menggunakan GBK.

Sedangkan pukul 16.00 sampai pukul 22.00, masyarakat yang habis beraktivitas mulai ramai kembali untuk jogging dan olahraga lainnya. "Karena kalau jam 11 mulai panas terik hilang semua orang sampai jam 3," kata Winarto.

Menurut Winarto, IMI sebagai sebagai induk balap mobil menetapkan bila acara tetap ingin digelar di GBK, harus memenuhi standar keamanan. Salah satunya itu pemasangan dinding pelindung dari karung berisi pasir dan tumpukan ban.

"Kalau harus dipasang jam 10 dan dibongkar lagi jam 3 tidak cukup waktu. Kalau tidak cukup waktu yang sudah jangan dipaksakan juga. Itu tadi hasil pembicaraannya," kata Winarto.

Mengenai persoalan pemindahan lokasi balapan, Winarto menyebut hal tersebut menjadi wewenang dari pihak panitia. "Mereka profesional dan objektif dengan permasalahan yang ada," kata dia.

Uji coba balap di SUGBK sebelumnya menuai protes. Salah satunya dari Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus. Ia menyebut tes kecepatan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, diduga menyalahi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015.

Dalam aturan yang mengatur penetapan batas kecepatan itu, tertera batas kecepatan maksimum untuk kendaraan dalam kota adalah 50 kilometer per jam. "Jadi kalau mau speed test jangan di dalam kota. Peraturan itu berlaku di semua jalan perkotaan ya. Kalau pakai aturan itu, harusnya udah melanggar hukum speed test itu," ujar Alfred, Ahad, 22 September 2019.

Alfred mengatakan meskipun pengelola GBK berdalih kegiatan itu hanya sekadar speed test dan bukan balapan, tak ada yang menjamin mobil akan aman saat berkendara dengan kecepatan tinggi di dalam GBK. Sebab, lintasan di dalam GBK memang tak dibuat untuk hal seperti itu.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

14 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

6 hari lalu

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

Artotel Group resmi mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan. Berikut profil Erastus Radjimin CEO Artotel Group.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

9 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

9 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

9 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

15 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya