TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memperingati Hari Batik Nasional dengan cara yang unik, yaitu bersepeda dengan berbaju batik. Anies bersama jajarannya bersepeda dari Balai Kota DKI menuju kawasan Gajah Mada hingga Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu, 2 Oktober 2019.

"Kami hari ini bersama dengan Sekda DKI dan Kepala SKPD, baik dari Dinas, Biro, dan Badan pemerintahan, bersepeda dengan berbatik," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Rabu 2 Oktober 2019.

Anies menuturkan pemerintah berkomitmen untuk turut serta mendorong alat transportasi bebas emisi, seperti sepeda. Menurut Anies, pengguna sepeda pun tidak diwajibkan untuk menggunakan pakaian khusus olahraga untuk menggowes. "Bersepeda bisa menggunakan kostum apa saja, termasuk batik."

Gubernur Anies berharap penggunaan sepeda tidak terpaku dengan atribut khusus sepeda. Sebab, bersepeda menggunakan batik pun tetap bisa dilakukan saat berangkat kerja.

"Biasanya bersepeda harus menggunakan baju, kacamata, dan sepatu khusus, namun dengan kostum apapun kita bisa bersepeda," tambahnya.

Anies mengatakan perjalanannya dari Balai Kota Jakarta ke Jalan Gajah Mada dengan jarak 3,6 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.

Anies Baswedan mengaku tetap nyaman bersepeda pada Hari Batik Nasional dengan busana batik meski di bawah terik matahari. "Kami nyaman-nyaman saja. Padahal saat siang terik. Seperti halnya jalan kaki, yakni tidak ngebut, dengan santai. Kami berharap banyak yang menggunakan sepeda untuk berkegiatan sehari-hari," kata Anies.