TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 terpilih, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan ada beberapa program legislasi yang diutamakan dan mendesak untuk dilaksanakan legislator Kebon Sirih.

"Programnya pertama tadi kita menyikapi masalah macet dan banjir Ini kan apalagi sekarang banjir sudah mendekat, saya minta ke kepala daerah melalui Kepala Dinas PU untuk cepat mengeruk kali-kali yang ada di Jakarta bagaimana supaya tidak banjir," kata Prasetio di gedung DPRD DKI, Kamis, 3 Oktober 2019.

Prasetio mengatakan ia juga akan mendorong penyelesaian masalah kemacetan Jakarta, terutama di wilayah Sudirman-Thamrin yang mengubah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menjadi penyeberangan sebidang dengan rambu lampu dan suara (Pelican Crossing).

"Kami akan menyikapi masalah Tosari, Jalan Thamrin itu kan kalau gubernur sebelumnya kan bangun JPO supaya lalu lintas lancar tapi kenyataannya sekarang ini kan ada handycap di situ, macetnya ke mana-mana, sudah sampai Semanggi," kata Prasetio. Ia menyebut hal tersebut akan dibahas awal setelah ia dilantik.

Pada rapat paripurna yang membahas soal pimpinan DPRD definitif Kamis ini, Prasetio diusulkan kembali menjadi Ketua DPRD. Selanjutnya penetapan pimpinan dewan tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada lima rancangan peraturan daerah atau raperda yang mendesak untuk segera dibahas pasca usulan nama pimpinan DPRD definitif diumumkan. Salah satu yang mendesak adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Ada beberapa ya Raperda yang antre di situ. Misalnya yang terkait dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), itu perlu dibahas. Totalnya ada tiga hingga empat yang urgent, mudah-mudahan cepat selesai," kata Anies.

Selain itu, Anies berharap pembahasan mengenai pemilihan wagub DKI dipercepat. Sebab, sudah lebih dari setahun Anies memimpin ibu kota sendiri setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wapres dalam pilpres 2019. "Tentu pembahasan Wagub juga (urgent), karena itu diperlukan segera dan mudah-mudahan bisa masuk dalam agenda yang cepat. Dan nanti hari ini surat dari Dewan, kalau saya terima langsung hari ini juga saya teruskan ke Menteri Dalam Negeri," kata Anies.