Komnas HAM Minta Pemerintah Perketat Aturan Soal Pencemaran Udara

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Oktober 2019 10:37 WIB

polusi udara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Esrom Hamonangan mengatakan situasi pencemaran udara di Indonesia dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan.

“Pencemaran udara dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan,” kata Esrom dalam pertemuan diskusi publik terkait Pencemaran Udara dan Pelanggaran HAM di Sarinah Building, Kamis, 3 Oktober 2019.

Esrom mengatakan sumber emisi pencemaran udara saat ini mencapai 19.165 ton perhari yang disebabkan oleh jumlah kendaraan sebagai sumber utamanya. Dari jumlah tersebut, kata dia, 44,53 persen di antaranya adalah pencemaran dari kendaraan bermotor.

Selain itu, Green House Gas (GAG) berupa CO2 atau karbon dioksida sebesar 318.840 ton perhari. Dari jumlah tersebut, 45,72 persen di antaranya adalah bus.

Esrom menjelaskan bahwa pemerintah sudah menetapkan standar-standar yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Seperti halnya batu mutu udara ambien nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 yang harus segera direvisi dan diperketat guna melindungi masyarakat dan ekosistem. Ambient Air Quality Monitoring System (AAQMS) menjadi sebuah keharusan dan harus dikembangkan serta pemerintah harus mengoptimalkan pemanfaatan data.

Advertising
Advertising

Menurut Esrom, hal itu sudah dilaksanakan. Hanya saja, kata dia, pemerintah sekarang bertugas untuk memonitor peraturan-peraturan tersebut agar dipatuhi.

Esrom mengatakan penyelesaian pencemaran udara ini adalah tugas pemerintah. “Kalau mau menyelesaikan pencemaran udara, stop sumbernya, dan itu adalah tugas pemerintah,” kata dia.

Bagi masyarakat, Esrom meminta untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi pencemaran udara. “Bentuk partisipasi kita untuk membantu menyelesaikan pencemaran udara adalah dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | NC

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

2 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

15 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

18 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

21 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

21 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

22 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

23 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya