KontraS Terima 390 Aduan Korban Polisi Pasca Demo di DPR

Sabtu, 5 Oktober 2019 02:00 WIB

Korban aksi demonstrasi 24 September dirawat di sejumlah titik yakni Gedung TVRI, hingga Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) bersama tim advokasi untuk demokrasi menghimpun 390 jumlah pengaduan dugaan tindakan represif kepolisian saat menghadapi demo-demo di DPR. "Pengaduan itu yang kami terima sampai Kamis malam," ujar anggota Kontras, Rinalee Anandar, di kantornya, Jumat 4 Oktober 2019.

Rivan menyebutkan, laporan pengaduan yang diterima itu berasal dari demonstrasi pada 24,25 dan 30 September lalu. Setiap demo itu memang diwarnai bentrokan dengan aparat dan berujung kerusuhan.

Dari antara 390 laporan tersebut Kontras dan tim advokasi mencatat 60 pengaduan penganiayaan, 61 aduan akibat gas air mata, 19 aduan penangkapan, 4 pelemparan batu. Lalu ada juga yang mengalami pengeroyokan, dan aduan penggunaan peluru karet dan peluru tajam.

Berdasarkan data Kontras dan tim advokasi, 150 kasus kekerasan dari pengaduan tersebut terjadi di kawasan DPR, seperti Semanggi, Slipi, Palmerah.

Rivan menambahkan, korban kekerasan paling banyak adalah mahasiswa sebanyak 201 laporan, 50 pelajar, 13 karyawan, 28 warga, 41 bebas, dan 1 pengemudi ojek online.

Advertising
Advertising

Rivan, menyebutkan hasil verifikasi tim advokasi dari sebagian pengaduan, ditemukan ada korban demonstrasi berujung rusuh itu yang mengalami luka-luka robek, memar hingga bocor di kepala. Atas pengaduan tersebut, tim advokasi akan menawarkan bantuan hukum nantinya.

Berita terkait

Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

18 hari lalu

Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

Penyebutan OPM bisa berdampak negatif karena kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

19 hari lalu

Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

Perubahan penyebutan istilah KKB jadi OPM menuai kritik dari sejumlah pihak. Apa saja kritik mereka?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

20 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

KontraS Desak Pemerintah Mitigasi Dampak Perubahan Istilah KKB bagi Keamanan di Papua

21 hari lalu

KontraS Desak Pemerintah Mitigasi Dampak Perubahan Istilah KKB bagi Keamanan di Papua

KontraS mengatakan perubahan nama KKB menjadi OPM itu harus diikuti dengan jaminan perlindungan dari negara bagi masyarakat yang ada di Papua.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

30 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

32 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

38 hari lalu

KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.

Baca Selengkapnya

Datangi Kempolrienpan RB, KontraS Minta Hentikan RPP Penempatan Jabatan Sipil TNI - Polri

42 hari lalu

Datangi Kempolrienpan RB, KontraS Minta Hentikan RPP Penempatan Jabatan Sipil TNI - Polri

KontraS mendatangi Kemenpan RB untuk memberikan catatan kritis RPP tentang manajemen ASN terutama pasal penempatan jabatan sipil oleh TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

42 hari lalu

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim mengatakan putusan MK yang menghapus pasal 14 dan 15 UU 1 Tahun 1946 merupakan angin segar bagi jurnalis.

Baca Selengkapnya

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

44 hari lalu

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengklaim bahwa 100 orang pengunjuk rasa belum pulang ke rumahnya usai melakukan demonstasi di depan DPR RI kemarin.

Baca Selengkapnya