TEMPO.CO, Jakarta - Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta mengatakan akan membuat communal septick tank atau bak pembuangan kotoran komunal sebagai upaya mewujudkan jamban bersih di kawasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Warga di sana diketahui masih ada yang buang air besar atau BAB sembarangan.

"Memang rencana ada semacam pembuatan jamban komunal yang dilakukan secara bersama. Sudah di sosialisasikan oleh lurah hanya kita nunggu pelaksanaan," ujar Didit di Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.

Didit mengatakan pihaknya berusaha merangkul stakeholders untuk membangun jamban komunal dalam waktu dekat. Mengingat, kata dia. anggarannya belum tersedia meski kebutuhan sudah sangat mendesak.

Selaku camat. ia membenarkan masih ada warganya yang buang air besar sembarangan atau memiliki jamban yang tidak sehat karena mengalirkan kotoran langsung ke kali. Hal tersebut membuat kali tercemar dan bau.

"Sebenarnya kan ini juga sudah dilakukan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) oleh teman-teman Puskesmas. Makanya nanti pada saat kita melakukan itu, kami akan ajak untuk melihat bersama," kata Didit.

Didit mengatakan pembuatan septick tank komunal merupakan usulan dari Kelurahan Tanjung Duren Utara. Namun pelaksaan pembuatannya belum bisa dipastikan.

Sukudinas Kesehatan Jakarta Barat mengatakan warga Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan masih BAB sembarangan. Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini mengungkapkan 214 Kepala Keluarga (KK) di 4 RW wilayah Tanjung Duren Utara belum memiliki jamban sehat dan memilih BAB di saluran air. Kondisi terburuk paling banyak dialami oleh warga di RT 15 RW 07, yakni 124 KK.