Nekat Terobos Jalur Sepeda Bisa Ditilang Hingga Rp 500 Ribu

Sabtu, 5 Oktober 2019 12:27 WIB

Jalur sepeda di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 23 September 2019. Tempo/Marvela

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba jalur sepeda fase 1 Rawamangun - Merdeka Selatan akan selesai pada 19 November 2019. Usai uji coba tersebut, masyarakat yang nekat menerobos masuk ke jalur sepeda akan dikenakan denda hingga Rp 500 ribu.

"Pelanggaran maksimal dari denda jalur sepeda itu Rp 500 ribu atau 2 bulan kurungan penjara," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Muhammad Nasir, di kawasan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Nasir menjelaskan besaran denda tersebut sama seperti pelanggaran kendaraan pribadi yang menerobos jalur Transjakarta. Namun, sampai saat ini denda itu belum bisa pihaknya berlakukan karena masih dalam uji coba dan marka sepeda belum selesai dibangun.

"Sekarang pelanggaran itu masih ada. Namanya pelanggar kan mencari celah. Tapi nanti yang melanggar ada sanksi," kata Nasir.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya menjelaskan jalur sepeda di beberapa ruas Jakarta akan dibuat permanen setelah 19 November 2019 atau setelah masa sosialisasi selesai. Pembuatan jalur sepeda permanen itu akan ditandai dengan berdirinya marka pembatas jalur sepeda dengan pemotor.

Advertising
Advertising

"Kalau sekarang kami masih sosialisasi kepada warga tentang UU 22 Tahun 2009 dan Perda Nomor 5 tahun 2014, bahwa untuk pengemudi kendaraan bermotor wajib memberikan prioritas kepada pejalan kaki dan pesepeda," kata Syafrin kepada Tempo, Ahad, 29 September 2019.

Selama masa uji coba ini, Syafrin tak menampik banyaknya pengemudi kendaraan bermotor yang menerobos jalur sepeda. Untuk saat ini, pihak tak akan memberlakukan sanksi apapun kepada mereka. Ia hanya memerintahkan adanya petugas Dishub yang patroli menggunakan sepeda setiap 3 jam untuk memberikan pengertian kepada masyarakat.

Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana menambah panjang jalur sepeda di lima wilayah DKI Jakarta. Penambahan tersebut menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membuat intruksi gubernur (Inggub) soal bersepeda ke kantor. "Rencana penambahan 65 kilometer di 5 wilayah sampai Desember 2019. Mudah-mudahan tahun ini sudah punya jalur sepeda permanennya di 5 wilayah," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha.

Berita terkait

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

13 hari lalu

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

13 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

15 hari lalu

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

19 hari lalu

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

21 hari lalu

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

44 hari lalu

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

Selama 11 hari Operasi Keselamatan 2024, Korlantas Polri menindak 13.373 pelanggaran ETLE dan tilang manual 53.656 pelanggar.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

51 hari lalu

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

Operasi Keselamatan Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa akibat kelalaian pengendara.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

52 hari lalu

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

orlantas Polri disebut akan menertibkan para pengendara roda dua atau empat ketika melanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

52 hari lalu

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah menindak 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan 2024, Polri Sebut Ada 30.468 Pelanggaran Lalu Lintas

52 hari lalu

Operasi Keselamatan 2024, Polri Sebut Ada 30.468 Pelanggaran Lalu Lintas

Korlantas Polri mencatat ada 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 per hari ini, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya