Kinerja Diragukan, TGUPP: Lihat Capaian Program Anies Baswedan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Senin, 7 Oktober 2019 13:31 WIB

Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti di ruang kerjanya, Lantai 2 Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 20 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan, Amin Subekti, menjawab kritikan yang mempertanyakan kinerja mereka. Menurut Amin, cara masyarakat mengukur kinerja TGUPP cukup dengan melihat ketercapaian program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Lihat saja dari ketercapaian KSD (kegiatan strategis daerah)," kata Amin melalui jawaban tertulisnya pada September kemarin.

Anggota Fraksi PSI DKI William Aditya Sarana mempertanyakan kinerja TGUPP dan anggaran mereka yang terus meningkat setiap tahun. Selain itu, ia juga menyorot sulitnya untuk melakukan pengawasan anggaran yang digunakan TGUPP, meski mereka menggunakan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI.

"Kami tidak bisa mengawasi langsung ke TGUPP," ujar William. "Dilemanya di sini. Sudah anggaran besar hasilnya gak ada. TGUPP jadi bagi-bagi kursi jabatan saja."

Amin menjelaskan beberapa KSD sudah berjalan dengan baik. Misalnya, KSD transportasi di DKI yang telah mencapai 64,41 persen. Termasuk dalam KSD tersebut adalah program trayek Jaklingko.

Advertising
Advertising

Selain itu, pergantian armada juga sudah dilakukan, dan sekarang masyarakat tidak lagi melihat bus dengan asap hitam mengepul di jalan-jalan utama ibu kota. Beberapa KSD bahkan mendapatkan penghargaan dari luar seperti keberhasilan mencapai Universal Health Coverage lebih dari 95 persen.

"Pemeritah juga mencapai opini WTP (wajib tanpa pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dua tahun berturut-turut," ujarnya. "Program DP 0 rupiah yang sudah mulai terlaksana juga merupakan penanda baiknya progress dari KSD."

Amin menuturkan target kinerja TGUPP hanya satu, yakni memastikan visi, misi dan target program Gubernur terpenuhi. Untuk mencapai hal tersebut, gubernur dibantu perangkat birokrasinya, yang terdiri dari 48 SKPD, 13 BUMD dan lebih dari 70.000 PNS di Balai Kota sampai tingkat kelurahan.

TGUPP, kata dia, bakal memadukan pemikiran gubernur dengan birokrasi pemerintahan yang telah mempunyai cara dan budaya kerja sediri. "Memadukan dua hal tersebut itu yang menjadi fungsi utama TGUPP," ujarnya.

Titik awal TGUPP, kata dia, adalah merumuskan KSD, menjadi program kerja yang dilaksanakan oleh SKPD/ OPD. Awalnya ada 60 KSD yang ditetapkan, lalu setelah melihat kondisi Jakarta pada tahun 2019, jumlahnya ditambahkan menjadi 73.

"Ini mencakup bidang kesejahteraan rakyat, perekonomian, pembangunan dan lingkungan hidup serta reformasi birokrasi."

Setelah KSD ditetapkan, Amin menambahkan, lalu SKPD menerjemahkannya dalam program, kegiatan dan penganggaran tahunan. Tugas TGUPP adalah melakukan monitoring dan merampingkan serta melakukan pendampingan jika diperlukan, khususnya untuk inovasi-inovasi gubernur yang belum dikenal sebelumnya.

Contohnya adalah layanan dasar air di DKI Jakarta. Puluhan tahun layanan air limbah dan air bersih tidak berkembang. Padahal, sudah ada masterplan dari lembaga keuangan Jepang (JICA), tapi sampai hari ini belum ada yang bergerak.

"TGUPP menjadikan layanan air sebagai KSD, ini jadi dasar bagi SKPD untuk implementasi," ujarnya.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya