TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan di Tol Kebon Jeruk pada Selasa pagi, 8 Oktober 2019 menyebabkan kemacetan cukup panjang. Penyebabnya adalah kecelakaan yang terjadi antara sebuah truk tangki dan mobil pribadi berjenis Toyota Avanza.

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M Nasir, kecelakaan terjadi karena si pengemudi truk bernomor polisi B 9154 UEH inisial GS lalai.

"Kurang antisipasi jarak aman," ujar Nasir saat dikonfirmasi, Selasa, 8 Agustus 2019.

Nasir menjelaskan, kejadian bermula saat pengemudi mobil Avanza bernomor G 8974 PM inisial AZ melaju dari arah Jakarta ke Tangerang. Menurut keterangan pengemudi, ujar Nasir, mobil ada di lajur cepat saat itu.

"Kemudian datang kendaraan kedua (truk dari arah belakang) yang kurang antisipasi jarak aman menabrak kendaran pertama (mobil)," ujar Nasir.

Nasir mengatakan, sopir truk kemudian banting setir ke kanan sehingga menabrak median tengah. Truk tersebut lantas terbalik miring dengan roda kiri berada di atas. Nasir berujar tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Seorang warga yang datang ke TKP beberapa menit setelah kecelakaan berlangsung, Iwant Suprijanto, 47 tahun mengatakan mobil Avanza itu mengalami kerusakan di sebelah kiri bagian depan. Sementara itu, truk tersebut berguling ke kanan jalan. "Kondisinya juga membingungkan kok bisa seperti itu," ujar Iwan.

Iwan mengatakan, dia melihat seseorang keluar dari truk tidak mengalami luka-luka. Begitu pun dengan sopir Avanza keluar dengan selamat.

Akibat kecelakaan itu dua jalur Tol Kebon Jeruk di lokasi sempat tertutup badan truk yang terguling. Kemacetan disebut terjadi hingga pukul 09.00 WIB. Akun TMC Polda Metro Jaya menyebutkan arus lalu lintas hingga pukul 10.00 WIB tergolong ramai lancar. Polisi juga masih menangani masalah kecelakaan tersebut.