DKM Al Falah: Pemukulan Ninoy Karundeng di Luar Area Masjid

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Selasa, 8 Oktober 2019 15:14 WIB

Ninoy Karundeng. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Falah, Iskandar, memastikan tak ada pemukulan terhadap anggota relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, di dalam rumah ibadah tersebut. Iskandar mengatakan kalau pemukulan terjadi di jalan raya di depan masjid yang bertempat di Pejompongan, Jakarta Pusat itu.

“Sekitar 2-3 meter dari pintu gerbang Masjid Al Falah,” kata dia saat ditemui Tempo pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Menurut Iskandar, sejumlah massa memang memukuli Ninoy di jalan raya. Melihat hal tersebut, lanjut dia, beberapa orang berinisiatif untuk menyelamatkan Ninoy dengan membawanya ke dalam masjid. Ia menyebut kalau Masjid Al Falah memang menjadi posko medis tempat pengobatan bagi korban luka dan sesak nafas dalam kericuhan demonstrasi 30 September lalu.

Begitu Ninoy sudah masuk ke area masjid, lanjut Iskandar, pintu gerbang pun ditutup. Ia juga menegaskan kalau selepas itu tak ada lagi pemukulan dan tidak memperlakukan Ninoy secara khusus.

“Kami selamatkan karena dipukuli di luar Masjid. Di dalam justru diobati karena di dalam banyak paramedis dan dokter,” tutur Iskandar. “Kami tidak tau dia siapa yang jelas ditolong dulu karena lebam-lebam.”

Advertising
Advertising

Iskandar mengatakan dirinya tak mengetahui kalau di dalam masjid Ninoy mengalami intimidasi bahkan diancam akan dibunuh. Dia mengaku berada di luar masjid dan memutuskan untuk meninggalkan lokasi sekitar pukul 23.00 WIB.

Kata Iskandar, kapasitas dia saat itu hanya untuk mengecek kondisi Masjid Al Falaah yang menjadi posko kesehatan. Adapun terkait intimidasi dan ancaman terhadap Ninoy, Iskandar menyerahkan seluruhnya kepada polisi.

“Kami pengurus masjid tidak ada yang mengetahui soal itu (intimidasi dan ancaman). Itu kewenangan polisi dan saya tanya ke kawan-kawan memang di dalam masjid tidak ada pemukulan,” ucap Iskandar.

Sebelumnya, Ninoy Karundeng mengaku diinterogasi, dipukuli hingga diancam akan dibunuh oleh sekelompok massa di dalam Masjid Al Falah. Kejadian bermula saat Ninoy sedang mengambil foto massa yang terlibat bentrok dengan aparat keamanan usai demonstrasi mahasiswa dan pelajar menolak RUU bermasalah di DPR RI, 30 September.

Ninoy bertemu massa yang menghindar dari gas air mata polisi di Pejompongan menuju arah Masjid Al Falah. Saat sedang mengambil foto, Ninoy mengaku dirinya diperiksa sejumlah orang. Begitu mengetahui dirinya adalah relawan Jokowi, massa membawanya ke dalam masjid.

Di dalam masjid, Ninoy mengaku diinterogasi dan dipukuli. Dia baru dibebaskan menjelang siang hari pada 1 Oktober 2019. Dia dikirim dengan mobil lewat aplikasi Go Box sementara sepeda motornya dirusak.

Polda Metro Jaya hinga Selasa siang 8 Oktober 2019 telah menangkap 13 orang tersangka terkait kasus ini. Mereka disangka merekam dan menyebarkan video penganiayaan, memukuli, menyalin data dari ponsel dan laptop milik anggota relawan Jokowi tersebut. Polisi bahkan menyatakan ada tersangka yang merencanakan pembunuhan. Dua di antaranya disebutkan anggota sebuah ormas.

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

10 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

10 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

10 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

17 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

17 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

22 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

5 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

9 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya