Demo UNHCR, Massa Pencari Suaka: Kami Tak Ingin Dibohongi Lagi

Kamis, 10 Oktober 2019 16:58 WIB

Rutusan pencari suaka menggelar demonstrasi di depan kantor perwakilan UNHCR di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan imigran pencari suaka berunjuk rasa di depan kantor perwakilan UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2019. Mereka menggelar tikar di atas trotoar dan menyatakan diam di sana.

"Kami akan di sini sampai UNCHR menemui kami dan menempati janjinya," ujar seorang di antaranya, Hasan Ramzan, di lokasi unjuk rasa.

Tampak di trotoar sekitar kantor UNHCR para pencari suaka itu duduk di atas alas yang dibentangkan. Sejumlah tas hingga kardus berisikan pakaian serta alat kebutuhan harian menyertai mereka.

Perempuan dan anak-anak dari pencari suaka yang banyak menempati trotoar. Sedangkan yang laki-laki terus berseru menyuarakan hak-haknya.

Hasan, misalnya, mengatakan tidak ingin kembali dibohongi oleh UNHCR seperti tiga bulan lalu. Saat itu, menurut dia, pencari suaka dijanjikan bantuan dan pemenuhan hak-hak pencari suaka.

Advertising
Advertising

"Kami tidak ingin dibohongi lagi, tiga bulan lalu kami juga ke sini tapi mereka bohong lagi," ujarnya.

Hasan menyebutkan pencari suaka hanya menuntut haknya, seperti shelter atau tempat tinggal, serta bantuan untuk makan dan jaminan kesehatan. Selain itu, dia juga mendesak UNHCR untuk memproses keberangkatan pencari suaka ke negara ketiga.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

27 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

43 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

45 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

3 Maret 2024

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.

Baca Selengkapnya

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

5 Februari 2024

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.

Baca Selengkapnya