Revisi Perda RDTR Memuat Kampung Bermasalah Mandek di DPRD DKI

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 11 Oktober 2019 18:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara peringatan 2 tahun penggusuran Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta, 14 April 2018. Peringatan 2 tahun penggusuran Kampung Akuarium itu mengambil tema 'Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru'. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut, pihaknya telah mengirimkan berkas peninjauan kembali (PK) revisi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zonasi untuk dibahas DPRD DKI Jakarta.

Salah satu revisi bertujuan untuk mengakomodasi penataan kampung yang bermasalah.

"Itu sudah kita masukkan sejak dewan (periode) kemarin, tapi tidak terbahas. Barang itu sekarang masih ada di DPRD. Kamu bisa cek apakah itu mau dibahas apa tidak," kata Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.

Sebelumnya, Mantan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI, Benny Agus, mengatakan aturan tata ruang Ibu Kota saat ini memiliki kekurangan. Perda 1/2014 tak mengakomodasi semua perkampungan yang terlanjur ada jauh sebelum aturan itu disahkan. Salah satunya Kampung Akuarium yang berdiri dalam zona pemerintah daerah, bukan zona permukiman.

Pemerintah DKI mengagendakan pembahasan PK rampung tahun ini. Sementara evaluasi PK rencananya dibahas 2020. Saat evaluasi ini, menurut Saefullah, bisa terjadi perubahan besar dengan tetap memperhatikan kepentingan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

Meski demikian, Saefullah tidak menegaskan apakah pembangunan Kampung Akuarium bisa berjalan apabila dewan tak kunjung membahas PK Perda RDTR tahun ini. "Itu nanti Tata Ruang (Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan) yang lihat. Saya belum pernah lihat. Saya rasa mungkin," ucap Saefullah.

Di era pemerintahan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kampung Akuarium digusur lantaran tak sesuai dengan Perda RDTR. Ahok menggusur Kampung Akuarium untuk pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta terkait dengan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Kini Gubernur DKI Anies Baswedan bakal membangun kembali Kampung Akuarium. Rencananya, pembangunan rumah susun (rusun) di sana dilakukan pada 2020. Rencana ini dikritik anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono. Menurut Gembong, pembangunan rusun tak sesuai peruntukkan seperti yang tercantum dalam Perda 1/2014 tentang RDTR.

LANI DIANA | GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

14 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

35 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

42 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

44 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

47 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

47 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

47 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya