Mahasiswa Korban Penganiayaan Sempat Diancam Ditembak

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Senin, 14 Oktober 2019 18:18 WIB

Mahasiswa korban penganiayaan polisi dari Universitas Krisnadwipayana, Mohammad Yoverly dan Gusti Aji Pangestu di Polda Metro Jaya, Senin, 14 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa korban penganiayaan saat demonstrasi di DPR 24 September 2019 mengaku diancam ditembak oleh anggota polisi. Ancaman tersebut dikeluarkan sebelum mereka dianiaya belasan polisi.

Gusti Aji Pangestu, satu dari dua mahasiswa Universitas Krisnadwipayana menyatakan bahwa kejadian itu bermula ketika mereka berupaya menghindar dari kejaran polisi setelah kerusuhan pecah Selasa sore itu. Dia dan rekannya, Mohammad Yoverly, melompat pagar area belakang Jakarta Convention Centre (JCC)

Apes bagi keduanya, seorang polisi tengah berjaga di balik pagar. Si polisi, menurut Gusti, langsung mengeluarkan ancaman akan menembak mereka.

"Kebetulan ada satu polisi yang melihat kami berdua. Dia ancam kalau kami lari nanti kami mau ditembak kaki kami sampai pecah," ujar Gusti Aji di Polda Metro Jaya, Senin, 14 Oktober 2019.

Tidak mau ditembak, Gusti dan Yoverly menuruti permintaan polisi tersebut untuk jalan jongkok. Namun tiba-tiba si polisi tadi memanggil rekan-rekannya.

Advertising
Advertising

"Kami disuruh jalan jongkok, dan dia (polisi) manggil teman-temannya untuk menghajar kami," kata Gusti Aji.

Gusti memperkirakan pelaku pemukulan berjumlah belasan orang. Aparat disebut mengenakan rompi, tutup kepala dan masker hingga hanya kelihatan matanya. Gusti mengaku dipukuli sekitar 30 menit di JCC.

"Saya luka di tangan, kepala, mata, punggung, bibir pada lebam," kata Gusti Aji.

Gusti Aji kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Mintohardjo. Sedangkan Yoverly mengaku dibawa ke Polda Metro Jaya sebelum dipulangkan pada malam itu juga. Usai dipulangkan, Yoverly dirawat di Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo karena mengalami luka di kepala akibat pemukulan.

Gusti melaporkan penganiayaan itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Yoverly bertindak sebagai saksi dalam kasus ini. Laporan kedua mahasiswa itu pun diterima dengan nomor STPL/44/X/REN4.1.1/2019/Subbagyanduan.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

14 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

8 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya