Dua Tahun Anies Baswedan, Ini Catatan dari Ombudsman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Oktober 2019 13:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar (bertopi) saat melihat parkiran sepeda di Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 12 Oktober 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya memiliki sejumlah catatan bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama dua tahun menjabat. Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan masih banyak kekurangan yang harus diubah serta ditingkatkan oleh Gubernur serta Pemerintah Provinsi DKI.

Salah satu yang disoroti adalah langkah Anies yang dinilai tergesa-gesa dalam mengambil keputusan serta kurangnya koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah di Jakarta. Teguh mencontohkan saat Anies memberi izin bagi PKL untuk berjualan di Jalan Jati Baru, Tanah Abang.

Menurut Teguh, kala itu Anies tergesa-gesa mengambil keputusan padahal seharusnya perlu nenunggu rekomendasi kepolisian karena terkait dengan Undang-undang Lalu Lintas dan Jalan. "Nah kami melihat pola itu masih berlaku sampai sekarang. Jadi, pak Anies itu kadang-kadang terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan,” kata dia, Senin, 14 Oktober 2019.

Selain itu, Teguh menilai dari sisi hukum, Anies dianggap masih lemah. Ia mencontohkan rencana DKI melakukan revitalisasi trotoar di Cikini, Raden Saleh dan Senen. Rencananya DKI bakal menempatkan PKL di trotoar itu.

Persoalannya, menurut Teguh, hal tersebut dapat melanggar Undang-undang Lalu Lintas. Dalam UU itu, trotoar seharusnya hanya ditujukan untuk pejalan kaki. “Persis sama yang terjadi waktu jalan Jati Baru itu, karena trotoar itu bagian dari sarana penunjang jalan," ujarnya. Jika ingin digunakan, maka harus ada izin dari polisi.

Advertising
Advertising

Teguh pun berpendapat hal itu dipengaruhi juga oleh ketiadaan wakil gubernur pendamping Anies sehingga koordinasi dengan stakeholder dan antar SKPD jadi kurang efektif.

“Nah dari sana kami melihat bahwa sejauh ini mungkin karena pak anies ini sendirian, belum ada wagub, jadi tidak ada orang yang second layer yang memastikan bahwa ada koordinasi di tingkat SKPD-SKPD yang bisa memastikan bahwa program pembangunan ini berjalan,” kata Teguh.

Teguh juga mengatakan bahwa kehadiran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tidak memperlihatkan kinerja yang meyakinkan. Menurut dia, alat ukur yang dihasilkan dari TGUPP belum jelas.

"Harapannya tadikan membantu gubernur, menyingkronisasikan antara kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh gubernur dengan kondisi-kondisi di lapangan. Nah itu tidak terlihat,” kata Teguh.

Adapun berdasarkan catatan Ombudsman, sekitar 60 persen laporan yang masuk ke lembaga itu pada kurun Februari hingga Oktober ini berkaitan dengan kinerja Pemprov DKI. Tercatat ada 500 laporan yang masuk dalam kurun waktu itu. “Pemprov DKI ini menjadi lembaga terlapor yang paling banyak dilaporkan oleh para pelapor di Jakarta. Dan rata-rata masalahnya sama. Rata-rata masalahnya adalah buruknya kordinasi antar KSPD yang ada di Pemprov DKI. Soal data, itu semuanya amburadul," kata Teguh.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya