MRT Bidik Lahan Antar Jemput Penumpang Ojek Online di 3 Lokasi

Selasa, 15 Oktober 2019 17:07 WIB

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Direktur MRT Jakarta William Syahbandar dan Gojek meresmikan transit plaza di samping Poins Square Lebak Bulus untuk tempat pick up dan drop off ojek online, Selasa, 15 Oktober 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta membidik sejumlah lahan untuk dijadikan sebagai lokasi transit plaza di kawasan stasiun kereta moda raya terpadu (MRT) lain. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan pihaknya tengah mengecek ketersediaan lahan di dekat Stasiun Fatmawati, Cipete Raya, dan Blok M.

"Kalau di Fatmawati kami sudah lihat beberapa titik, ada di Jaktour kemudian Tripatra sedang finalisasi. Di Cipete dan Blok M sedang kami lihat," kata William di lokasi transit plaza Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2019.

Menurut William, transit plaza bakal diutamakan dibangun di stasiun layang MRT. Skema bisnisnya, yakni bekerja sama dengan pengembang gedung. Di tiga kawasan itu, jalan raya tak begitu lebar. Kiri dan kanan stasiun pun dipenuhi pertokoan dan gedung. "Kami terbuka untuk bekerja sama. Mekanismenya seperti apa nanti kami pikirkan," ujarnya.

Hari ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo bersama dengan William meresmikan transit plaza di Lebak Bulus. Transit plaza adalah area khusus untuk menjemput (pick up) dan menurunkan (drop off) penumpang, khususnya ojek online. Proyek ini merupakan bagian dari penataan kawasan berorientasi transit di stasiun MRT.

Menurut Syafrin, selama ini motor ojek online secara masif memadati ruang jalan raya untuk mengantar penumpang, baik di stasiun kereta atau halte Transjakarta. Alhasil, terjadi kemacetan dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Advertising
Advertising

Dengan beroperasinya transit plaza, Syafrin menyebut bakal mengurai kemacetan tersebut. Dia berharap transit plaza juga diadopsi di lokasi lain. "Kami harapkan pola ini bisa diterapkan di lokasi-lokasi lain yang sekarang berpotensi kemacetan karena adanya okupasi jalan oleh ojek online," kata dia.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

11 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

29 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

29 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya