Respon Survei Populi Center, Anies Baswedan: Itu Masukan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Selasa, 15 Oktober 2019 21:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah artis usai uji coba jalur sepeda fase 2 di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Oktober 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap hasil survey Populi Center atas kepuasan warga terhadap kepemimpinan selama dua tahun sebagai bahan evaluasi. Meskipun demikian, dia banyak mengeluhkan soal pemberitaan media soal survei itu

"Bagi kami, kami tempatkan survei itu sebagai informasi untuk feedback. Sebagai feedback, kami apresiasi. Adapun sudut pandang, tergantung yang mau menulisnya," kata Anies saat konferensi pers dua tahun kepemimpinannya di Balai Kota DKI, Selasa, 15 Oktober 2019.

Populi Centre memaparkan survei terkait kepuasan publik dalam dua tahun kepemimpinan Anies Baswedan. Mereka menilai secara umum kepuasan masyarakat terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih tinggi dengan mencapai angka 65,5 persen.

Meskipun demikian, angka tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai angka 69,8 persen.

Menurut Anies, hasil survei kepuasan publik terhadap kepemimpinannya selama dua tahun kemarin, ada banyak komponen. Masyarakat maupun media yang membaca tinggal memilih yang mereka kehendaki.

Advertising
Advertising

"Menurut saya, cara pemberitaan dalam dua hari terakhir ini menggambarkan selera penulisnya. Mau pilih butir temuan yang mana. Butirnya yang kelihatan positif, bisa dipakai. Butir yang kelihatan negatif juga bisa dipakai," kata Anies. "Datanya tetap netral. Karena data survei ya netral saja."

Anies bersyukur bahwa dari survei tersebut 73,2 persen menyatakan DKI Jakarta satu tahun terakhir ini lebih maju. Selain itu, ada 65,5 persen warga ibu kota menyatakan puas, meski angkatnya turun.

"Itu kan overall. Tapi ketika sampai pada spesifik-spesifiknya ada variasi, tentu. Ya di mana-mana begitu. Tinggal kita mau proporsional atau tidak," ucapnya.

Kata Anies, dalam menuliskan hasil survei, media bisa mengambil hasil yang kecil dan menggambarkan seakan-akan besar. Namun, penulisan juga bisa sebaliknya, mengambil yang besar seakan-akan itu hal yang kecil.

"Nah di situlah. Saya sambil baca, sambil tahu, oh begini toh cara perspektifnya."

Bagi Anies, setiap media yang menulis suatu survei menunjukkan dan mencerminkan objektif dan subjektifitas dari penulis atau pembaca hasil survei tersebut. Jadi ketika mendengar angka survei, kata dia, tergantung mau diambil yang mana perspektifnya.

"Bagi kami, kami ambil overall-nya dulu, overall-nya 73,2 persen menyatakan puas dengan kemajuan. Di dalam item-itemnya, nah di situ feedback untuk kita jadikan sebagai masukan bagi perbaikan."

Anies Baswedan sendiri akan genap dua tahun memimpin DKI Jakarta pada Rabu 16 Oktober besok. Namun dalam kurun waktu lebih dari setahun terakhir dia memimpin ibu kota sendirian setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya