Buntut Sekolah Diserang dan Dirusak, Polisi Tangkap 30 Pelajar

Kamis, 17 Oktober 2019 22:38 WIB

Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah menunjukkan bukti dalam kasus tawuran dan perusakan sekolah di Mapolresta Depok, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok menangkap total 30 pelajar terkait kasus penyerangan SMK Izzata–Arjuna pada Rabu subuh, 16 Oktober 2019. Dari 30 pelajar itu, lima orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni AF, 17 tahun, EM (18), AD (18), RM (16), dan RK (15).

Kapolres Kota Depok, Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah, menerangkan kelima tersangka terdiri dari pelaku pembacokan dan perusakan sekolah. Khusus untuk tersangka pelaku pembacokan adalah AF, 17 tahun, EM (18), dan AD (18) berasal dari antara kelompok siswa yang sekolahnya diserang dan penyerang.

Azis mengungkap, peristiwa penyerangan pada Rabu itu ternyata berpangkal dari dua kali tawuran yang terjadi diantara kedua kelompok pelajar itu. Dua kali tawuran menyebabkan satu siswa tewas dan memicu penyerangan serta perusakan sekolah tersebut.

“Kelimanya kami terapkan hukuman maksimal sebagai efek jera,” kata Azis di kantornya, Kamis 17 Oktober 2019.

Azis menambahkan kalau AF diancam dengan Pasal 351 KUHP, penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat, dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. “Karena pelaku masih anak anak, maka pelaku dititipkan di lembaga penempatan anak sementara.”

Advertising
Advertising

Sedang EM dan AD dijerat Pasal 80 ayat (3) UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. “Sementara untuk pelaku perusakan sekolah dikenakan pasal 170 KUHP dan 406 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun,” kata Azis.

Kondisi SMK Izzata-Arjuna pasca diserang gerombolan massa tak dikenal, Rabu, 16 Oktober 2019 sekitar pukul 05.00. TEMPO/Ade Ridwan

Selain yang ditetapkan sebagai tersangka, pelajar yang turut ditangkap diberikan efek jera berupa pembinaan dan pemanggilan orang tua. “25 Pelajar lainnya hanya dijadikan saksi, karena hanya ikut-ikutan,” kata Azis.

Sebelumnya, Yayasan Nurussyamsi Depok tepatnya di gedung Sekolah Menengah Kejuruan Izzata–Arjuna diserang dan dirusak oleh orang tak dikenal pada Rabu pagi 16 Oktober 2019, sekitar pukul 05.00

Kaca-kaca bangunan sekolah porak poranda, bangku meja dan buku-buku berantakan, halaman sekolah pun tak luput dari amuk massa, gerbang utama sekolah dan pos security pun dirusak.

Perusakan itu diketahui merupakan imbas dari kejadian tawuran yang terjadi sehari sebelumnya, pada Selasa 15 Oktober 2019. Kejadian tawuran menyebabkan satu pelajar meninggal dan satu lainnya terluka.

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

6 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

7 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

8 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

8 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

10 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

22 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya