Polisi Waspadai Judi dan Politik Uang di Pilkades Tangerang

Senin, 21 Oktober 2019 09:35 WIB

Warga mengambil kertas Barcode seusai memilih calon kepala desa pada simulasi Pilkades berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Juni 2019. Setelah tombol foto calon dipilih kemudian keluar kertas barcode yang kemudian dilipat dan dimasukan ke kotak suara. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO,Tangerang - Kepolisian Resort Kota Tangerang mewaspadai praktek judi dan politik uang dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 153 desa di Kabupaten Tangerang yang akan digelar 1 Desember mendatang. Praktek tersebut memang kerap terjadi saat digelarnya pesta demokrasi rakyat di tingkat bawah tersebut.

"Praktek judi dan politik uang adalah beberapa hal yang patut diwaspadai dalam Pilkades serentak ini," ujar Pelaksana tugas Kapolres kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Komarudin kepada Tempo, Senin 21 Oktober 2019.

Untuk mengantisipasi terjadi dua praktek terlarang itu, Komarudin mengatakan telah menyebar petugas, melibatkan tokoh pemuda dan masyarakat tiap desa untuk mengawasi dan melaporkan jika ditemukan adanya indikasi judi dan politik uang dalam proses Pilkades serentak.

"Kami sebarkan kekuatan penuh, tokoh pemuda, tokoh masyarakat untuk menyerap informasi," kata Komarudin.

Komarudin tidak menampik kasus perjudian dan politik uang kerap ditemukan dalam Pilkades serentak sebelumnya. Namun, untuk saat ini indikasi tersebut belum ditemukan.

Advertising
Advertising

Menurut Komarudin, pesta demokrasi tingkat desa ini tidak boleh diganggu oleh campurtangan pihak luar yang mencoba mencari keuntungan seperti memprovokasi warga dalam memilih dengan hasutan dan ajakan money politik.

"Seluruh masyarakat desa kami imbau jangan sampai ada orang luar ada yang menganggu. Kami terus awasi dan menutup celah itu."

Komarudin memberi peringatan kepada para calon kades untuk hati hati dan tidak melakukan politik uang baik dengan memberikan uang, barang atau pun mengiming imingi sesuatu.

"Saya pastikan semua calon diawasi petugas. Jika ditemukan tidak ada ampun, kami tindak tegas, bisa langsung dipidana," kata Komarudin.

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar di 153 desa di Kabupaten Tangerang pada 1 Desember 2019 mendatang diikuti oleh 594 calon. Dari 153 desa tersebut, 92 desa masuk wilayah hukum Polres Kota Tangerang yang menginduk ke Polda Banten sementara 61 desa masuk wilayah hukum Polres Metro Tangerang yang berinduk ke Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

6 hari lalu

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

6 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

7 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

10 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

12 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

32 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Desa Dibahas di Paripurna DPR Hari ini, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

34 hari lalu

Revisi UU Desa Dibahas di Paripurna DPR Hari ini, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Dengan terlaksananya perubahan kedua UU Desa tersebut, beberapa poin substansi pasal-pasal lain juga mengalami perubahan, seperti soal dana desa.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

35 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

35 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya