60 Persen Warga Kabupaten Tangerang Belum Nikmati Air Bersih

Senin, 21 Oktober 2019 12:31 WIB

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang, Rusdi Machmud, mengakui lebih dari separuh warga Kabupaten Tangerang belum menikmati layanan air bersih. "Sampai saat ini baru 36,8 dari target 40 persen penduduk Kabupaten Tangerang yang terlayani air bersih," ujarnya, Senin 21 Oktober 2019.

Target 40 persen, kata Rusdi, merupakan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2012-2018. Saat ini layanan air bersih yang dinikmati warga Kabupaten Tangerang berasal dari PDAM TKR dan Aetra Air Tangerang.

Rusdi mengakui untuk mencapai angka 40 persen tersebut saja tidak mudah. Perusahaan Air Minum milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu mengalami kendala ledakan jumlah penduduk dan di sisi lain keterbatasan ketersediaan air baku. "Kualitas dan kuantitas Sungai Cisadane yang terus menurun menjadi salah satu kendala utama yang harus kami hadapi," katanya.

Adapun untuk 60 persen dari 3,7 jiwa penduduk kabupaten Tangerang yang belum menikmati air bersih, menurut Rusdi, masuk dalam RPJMD 2019-2023. "Rencana induk SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) 5 tahun ke depan 60 persen," katanya.

Untuk memenuhi target-target itu, perusahaan pelat merah Kabupaten Tangerang itu menyatakan telah menyiapkan investasi hingga Rp200 miliar untuk pembangunan infrastruktur pipa dan instalansi pengolahan air bersih (IPA). "Dengan kapasitas 100 liter/detik, anggaran untuk IPA dan perpipaan di Teluknaga Rp 80 miliar dan Solear Rp 80 miliar," katanya sambil menambahkan, "Kami juga melakukan perbaikan kebocoran pipa."

Langkah lainnya, kata Rusdi, PDAM TKR mengajukan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengambil sumber air eksisting di Sungai Cisadane sebanyak 2.700 liter/detik. Sumber air baku permukaan ini akan digunakan untuk melayani warga Kabupaten Tangerang yang belum terlayani air bersih.

"Untuk bisa mencapai 60 persen, kami butuh dukungan proyeksi air baku, karena sumber eksisting dan neraca airnya sudah habis," kata dia.


Berita terkait

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

10 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

27 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

32 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

32 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

36 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

41 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

41 hari lalu

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.

Baca Selengkapnya

Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

42 hari lalu

Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

Kontraktor Perumda Tirta Pakuan jelaskan kenapa angkut limbah pakai mobil tinja. Termasuk sudah izin aparat setempat untuk buang ke Sungai Cisadane.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

42 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya