Demo BEM SI Dekat Istana, Mahasiswa Bawa 5 Foto Korban Tewas

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 21 Oktober 2019 17:49 WIB

Massa demonstrasi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia membawa foto lima orang yang menjadi korban tewas dalam kericuhan demonstrasi pada 24-30 September lalu saat menggelar aksi di depan Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/Adam Prireza.

TEMPO.CO, Jakarta -Massa demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI membawa foto lima orang yang tewas dalam kericuhan demonstrasi yang menolak Rancangan Undang-Undang kontroversial pada rentang waktu 24-30 September lalu di Jakarta dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kelima orang itu adalah Immawan Randi dan Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo; pemuda asal Tanah Abang, Maulana Suryadi; serta dua pelajar, Akbar Alamsyah dan Bagus Putra Mahendra. Foto kelimanya dibawa oleh mahasiswa di barisan paling depan rombongan massa.

Yusuf Kardawi diduga tewas diterjang peluru yang diduga ditembakkan oleh peluru saat kericuhan demonstrasi di Kendari. Kepala Divisi Pembelaan HAM KontraS Arif Nur Fikri, peristiwa penembakan terhadap Yusuf diduga terjadi di sekitar jalan Drs. H. Abdullah Solindea, tepatnya di pintu samping Dinas Ketenagakerjaan pada 27 September 2019.

Saat itu Yusuf Kardawi roboh dan hendak ditolong oleh salah seorang saksi. Namun, kata Arif, saksi tersebut ditodong senjata oleh seseorang berpakaian preman yang diduga adalah polisi. Saksi kemudian berlari meninggalkan Yusuf. Saat itulah menurut Arif, Imawan Randi juga terkena tembakan.

Adapun polisi telah membentuk tim untuk mengusut kematian Randi dan Yusuf. Sebanyak 6 polisi diketahui membawa senjata api saat unjuk rasa mahasiswa menolak RUU kontroversial itu berlangsung.

Advertising
Advertising

Sementara perkara Maulana Suryadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat menyatakan bahwa ada korban tewas karena sesak nafas saat kericuhan demonstrasi pelajar di daerah Slipi, Jakarta Barat, 25 September lalu. Maspupah, ibu Maulana, tak percaya dengan ucapan Tito tersebut. Dia menduga anaknya merupakan korban penganiayaan karena pada jenazah Maulana ditemukan banyak bekas luka diduga karena benturan benda tumpul.

Tak hanya itu, kuping dan hidung Maulana Suryadi juga terus mengeluarkan darah, bahkan hingga saat akan dikebumikan. "Nggak mungkin, masak meninggal karena asma sampai mengeluarkan darah dari hidung dan kuping begitu,” kata Maspupah.

Selanjutnya, untuk Akbar Alamsyah, keluarga sempat kehilangan kabar pemuda berusia 19 tahun itu usai demo berujung kerusuhan pada 25 September 2019. Ia ditemukan dalam keadaan kritis di RS Pelni dengan kondisi pendarahan di kepala beberapa hari kemudian. Kakak Akbar, Fitri Rahmayani, mengatakan saat pertama ditemukan, wajah adiknya itu tak dapat dikenali.

Setelah menjalani perawatan intensif hingga dirujuk ke RS Polri dan RSPAD Gatot Subroto, kondisi Akbar Alamsyah semakin menurun. Korban kerusuhan demonstrasi di DPR itu meninggal pada Kamis petang, 10 Oktober 2019.

Terakhir, foto Bagus Putra Mahendra, 15 tahun, yang juga dibawa massa demo BEM SI. Dia seorang pelajar SMA Al Jihad Tanjung Priok, tewas pada 25 September lalu. Polisi mengatakan kalau Bagus meregang nyawa lantaran ditabrak truk kontainer saat sedang longmarch menuju Kompleks Parlemen bersama rekan-rekannya di sekitar Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

2 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

6 hari lalu

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

7 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

9 hari lalu

Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

Kawasan Patung Kuda yang menjadi pusat demo massa pro kontra sengketa pilpres sudah steril jelang pukul enam sore.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

9 hari lalu

Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

10 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

17 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

17 hari lalu

Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Demo 11 April 2022, mahasiswa unjuk rasa ke pemerintahan Jokowi di seluruh Indonesia. Apa tuntutan saat itu? Kini, masih relevan?

Baca Selengkapnya

Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

38 hari lalu

Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

Menjelang diumumkannya hasil perhitungan KPU, gedung DPR dan KPU ramai digeruduk aksi demo. Mereka melayangkan 3 tuntutan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya