Dana Hibah Dikritik, DKI: Besar di Guru Madrasah dan TNI

Kamis, 24 Oktober 2019 06:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyalami para peserta Apel yakni TNI dan Polri di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019. Apel ini digelar dalam rangka sosialisasi pengamanan Pemilu 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri membeberkan rincian anggaran belanja hibah yang tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2020. Dia menjawab kritik dana hibah DKI yang belakangan terus naik setiap tahun.

Belanja hibah disebutkannya difokuskan untuk anggaran pendidikan di Ibu Kota. Tak hanya itu, Edi juga mengungkap hibah untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Belanja hibah untuk guru madrasah, termasuk untuk TNI. Jadi besarnya di sana," kata Edi dalam Rapat Badan Anggaran membahas plafon anggaran 2020 itu di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurut Edi, pemerintah DKI bakal menyalurkan hibah sebesar Rp813 miliar untuk dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana BOS itu diperuntukkan bagi sekolah-sekolah di berbagai jenjang.

Rinciannya antara lain SD, SMP, SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) swasta. Tak lupa dana hibah itu untuk mengakomodasi aktivitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang baru ada di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Jadi besarnya dana hibah semuanya untuk kembali ke masyarakat," ucap Edi.

Anggaran belanja hibah masuk dalam pos anggaran belanja tidak langsung. Dalam rancangan KUA-PPAS 2020 tercatat belanja hibah mencapai Rp2,84 triliun. Angka ini meningkat hampir hampir Rp100 miliar dari anggaran APBD Perubahan (APBD-P) 2019.

Advertising
Advertising

Anggota Banggar DPRD DKI dari tiga fraksi menyoroti besar anggaran hibah tersebut. Inggard Joshua dari Gerindra ingin adanya penghematan dana hibah karena revisi disampaikan dilakukan di sejumlah pos lain. Sementara Dimaz Raditya dari Golkar pun heran dengan dana hibah yang naik setiap tahun.

Anggota Banggar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Viani Limardi, juga mempertanyakan kewajiban DKI mengeluarkan dana hibah Rp2,84 triliun. "Apakah kita punya kewajiban hibah sebesar itu sedangkan kebutuhan masyarakat kita masih banyak," ujar Viani.

Laman apbd.jakarta.go.id mencatat dana hibah memang naik setiap tahunnya. Dalam APBD-P 2017 tertulis anggaran dana hibah sebesar Rp1,47 triliun. Angkanya meningkat menjadi Rp1,88 triliun di APBD-P 2018. Lalu dalam APBD-P 2019 bertambah hampir 100 persen, yakni Rp2,75 triliun.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya