Suara Pekerja Jakarta Soal UMP DKI 2020

Jumat, 25 Oktober 2019 12:57 WIB

Seorang massa aksi buruh membawa poster melonak upah murah saat berunjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, 25 November 2017. Massa juga menuntuk kenaikan upah munimum DKI Jakarata yang tidak sesuai dengan kontrak politik saat Pilkada kemarin. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan swasta di Jakarta, Syafrila, mendukung apabila upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta naik. Menurut Syafrila, peningkatan UMP diperlukan mengingat biaya kesehatan yang juga naik.

"Semakin sejahtera kan semua kesehatan juga naik biayanya," kata perempuan 33 tahun ini saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 24 Oktober 2019.

Syafrila merasa beruntung perusahaan tempat ia bekerja memberikan fasilitas kesehatan. Namun, menurut dia, tak semua perusahaan memberikan fasilitas yang sama sehingga kenaikan UMP tetap perlu.

Karyawan outsourcing, Cecep, menyebut gaji total yang diterima di atas UMP DKI. Petugas kebersihan di Stasiun Tanah Abang ini mengatakan gajinya saat ini cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, pria 28 tahun ini menyesuaikan kebutuhan alias pengeluarannya dengan pendapatan. "Kalau pendapatan Rp 4,2 juta, pengeluaran lebih gede lagi," kata dia.

Pekerja ibu kota lain, Krisna, merasa beruntung penghasilannya di atas UMP DKI 2019. Ia mengatakan uang yang diterimanya setiap bulan cukup untuk membeli kebutuhan primer. Sebab, ia belum berkeluarga.

Advertising
Advertising

"Kalau sekarang masih sendiri belum ada tanggungan keluarga. Kalau menghidupi diri sendiri masih bisa. Tapi dengan gaji sekarang enggak bisa investasi, itu kebutuhan tambahan," kata pria 26 tahun ini.

Pemerintah pusat sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Tenaga Kerja Nomor 308 Tahun 2019 yang memerintahkan upah minimum di ibu kota naik hingga 8,51 persen. Jika mengacu pada surat edaran Kemenaker tersebut upah di DKI naik menjadi Rp 4,27 juta.

Pemerintah DKI baru menetapkan besaran UMP 2020 pada 1 November 2019. Dewan Pengupahan DKI terakhir menggelar rapat guna menentukan UMP 2020 pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Dalam usulan tersebut, Dewan Pengupahan dari serikat pekerja mengajukan usulan kenaikan UMP DKI menjadi Rp 4,6 juta. Sementara dari kalangan pengusaha menerima usulan Kementerian Tenaga Kerja sebesar Rp 4,27 juta. Adapun UMP DKI tahun ini mencapai Rp 3,9 juta.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

15 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

15 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

18 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

20 jam lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

21 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

21 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

21 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

21 jam lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya