Gerindra Diminta Kritik Anies, PKS: Asal Proporsional Tidak Apa

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 29 Oktober 2019 14:17 WIB

Cawagub DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menjalani fit and proper test di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Syuro DPW PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menilai permintaan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada kadernya agar mengkritisi pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai hal biasa. Menurut Suhaimi, fungsi legislator memang untuk mengawasi dan mengkritisi.

"Tapi kalau kritis asal proporsional tidak apa-apa," kata Suhaimi saat dihubungi Selasa, 29 Oktober 2019. PKS dan Gerinda merupakan partai koalisi yang mengusung Anies Baswedan menjadi gubernur DKI.

Fungsi dewan selain legislasi dan penganggaran adalah pengawasan. Jadi, setiap legislator bisa mengkritik kebijakan Anies saat memimpin ibu kota.

Selain itu, kata Suhaimi, yang penting untuk diperhatikan setiap kritik yang diutarakan legislator Kebon Sirih adalah jangan sampai mengganggu program gubernur untuk memenuhi 23 janjinya. "Jadi poinnya itu. Kritis asal proporsional tidak apa-apa," ujarnya.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif membenarkan adanya permintaan ketua umumnya Prabowo Subianto untuk mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota. "Itu sudah lama. Sudah dua tiga minggu lalu (Prabowo Subianto minta fraksi Gerindra kritisi Anies). Seluruh kader partai tidak boleh diam. Kritis bersama rakyat," kata dia di Balai Kota DKI, Senin, 28 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Prabowo Subianto saat ini telah menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Maju Presiden Joko Widodo. Partai Gerindra telah masuk gerbong koalisi dengan PDI Perjuangan.

Menurut Syarif, permintaan Prabowo kepada kader partainya untuk mengkritik Anies tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden lima tahun mendatang. Kritik itu mesti dilakukan agar kinerja pemerintah provinsi bisa lebih baik lagi.

Namun, kata Syarif, tidak ada salahnya mengaitkan permintaan Prabowo untuk mengkritik Anies terkait dengan Pilpres 2024. "Ya sa-sah saja. Tapi masih jauh jika dikaitkan dengan Pilpres," ujarnya.

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

58 menit lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

4 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

7 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

7 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

9 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

11 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya