Anggaran Jalur Sepeda, Ini Kelak yang Akan Dibangun
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 30 Oktober 2019 02:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemerintah bakal membuat separator di jalur sepeda dari anggaran yang diajukan tahun depan. Anggaran pembangunan jalur sepeda tahun depan diketahui membengkak dari Rp 4,4 miliar menjadi Rp 73,7 miliar.
"Di beberapa ruas jalan yang memadai untuk dibangun permanen akan dipasang separator. Contohnya di Jalan Pemuda, Pramuka. Itu memadai untuk dipasang," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa, 28 Oktober 2019.
Ia menuturkan anggaran membengkak karena tidak hanya dimanfaatkan untuk pembangunan jalur sepeda. Anggaran Rp 73,7 miliar tersebut juga digunakan untuk pembuatan marka jalur ganjil genap.
Pada pembahasan anggaran awal, kata Syafrin, pemerintah tidak boleh menambah kegiatan khusus pembangunan jalur sepeda. Jadi, Dishub DKI memasukan anggaran yang bisa diakomodir paling mendekati yang memungkinkan pemarkaan di jalan.
Pemerintah tahun ini menargetkan membangun 63 kilometer jalur sepeda di DKI dan tahun depan ditambah 49 kilometer dengan anggaran Rp 74,7 miliar. "Anggaran tahun ini lebih kecil dari sekarang. Karena tahun ini kami pakai model yang mininalis," ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi jalur sepeda diserobot pengendara motor, pemerintah bakal memasang stick cone sebagai pembatas jalur sepeda. "Kami sudah inisiasi untuk siapkan jalur sepeda. Tapi prinsipnya sudah penuhi tiga aspek, yaitu keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna. tolak ukur di situ."