Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Basoetta) tiba di Stasiun Sudirman Baru saat uji coba perdana di Jakarta, 25 November 2017. Uji coba perdana pengoperasian Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta ini untuk menguji jalur yang dilalui sebelum diresmikan oleh Menteri BUMN pada awal Desember. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Siswanto mengatakan terjadi penumpukan penumpang dampak jalur kereta bandara ditutup karena kebakaran di Pesing.
"Tentu terjadi penumpukan penumpang karena kereta tidak bisa beroperasi," ujarnya saat dihubungi, Rabu 30 Oktober 2019.
Hingga kini belum diketahui kapan jalur kereta bandara bisa dilalui kembali. Menurut Siswanto, penumpang kereta di stasiun Bandara telah diarahkan untuk naik moda transportasi lain. "Daripada mereka menunggu lama dan belum ada kepastian," katanya.
Pengalihan penumpang kereta ke moda transportasi lain dilakukan untuk mengurai kepadatan penumpang di stasiun bandara. Operasi kereta bandara telah dihentikan sejak Rabu pagi pukul 9.21.
Kereta Bandara Soekarno-Hatta dihentikan sementara karena lajur kereta terganggu oleh kebakaran rumah penduduk di Pesing, Rabu siang ini, 30 Oktober 2019. Kebakaran sejak pagi itu mengganggu jalur kereta menuju Bandara. Dalam sehari 70, kereta ini melayani rute Jakarta-Bandara, Bandara-Jakarta dengan total penumpang mencapai 7500 setiap hari.
Siswanto mengatakan sampai saat ini proses pemadaman kebakaran di Pesing masih dilakukan dan jalur kereta bandara di titik kebakaran ditutup." Kami belum bisa memastikan jam berapa pemadaman selesai," katanya.
