Sejumlah Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, tengah membersihkan puing bangunan serbaguna SMPN 32 Jakarta yang roboh, pada Kamis, 21 Desember 2017. Selain mengakibatkan dua korban luka, puing bangunan juga merusak pagar rumah yang berada di belakang bangunan tersebut. TEMPO/M ROSSENO AJI
TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Pendidikan DKI mangajukan usulan anggaran sebesar Rp 2,11 triliun untuk merehabilitasi total atau membangun ulang 86 sekolah pada tahun 2020.
"Jadi untuk rehabilitasi total sekolah tahun depan Rp 2,11 triliun untuk 86 sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Saefuloh di Komisi B DPRD DKI, Kamis 31 Oktober 2019.
Saefuloh mengatakan untuk merehabilitasi total tersebut sekolah akan dirobohkan lebih dahulu dan akan dibangun ulang. Dinas kata dia sudah mengindikasi bahwa 86 sekolah itu sudah tidak layak bahkan membahayakan rubuh.
Selain rehabilitasi total, kata Saefuloh 120 sekolah juga direncanakan untuk rehabilitasi sedang dan ringan dengan anggaran Rp 299 miliar.Dia menyebutkan untuk 86 sekolah itu meliputi TK, SD, SMP dan SMA yang berada di sejumlah wilayah Jakarta.
Saefuloh mengatakan untuk dana membangun ulang satu sekolah dengan sekolah lain berbeda-beda. "Anggaran satu sekolah dengan sekolah lain beda-beda tergantung luas dan besar sekolahnya," demikian Saefuloh tentang pengajuan anggaran di APBD DKI 2020 tersebut.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
17 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.