Cerita Celaka di Wisata Horor Jakarta: Ditolak Makhluk Halus

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 November 2019 10:32 WIB

Rombongan wisata horor Jakarta Mystical Tour saat berkunjung ke Toko Merah di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (1/11). TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata Horor Jakarta atau Jakarta Mystical Tour membuat celaka sejumlah pesertanya pada Jumat malam 1 November 2019. Saat itu peserta berada di lokasi kejadian Tragedi Bintaro 1987 di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Berada di sekitaran rel, sekelompok terdiri dari 47 orang itu tak menyadari kalau masih ada satu rangkaian KRL akan melintas di sana.

Kereta melintas dari arah Kebayoran menuju Bintaro tepat ketika para peserta dikumpulkan panitia untuk berfoto bersama. Sontak para peserta buyar. Beberapa di antara mereka mengalami luka-luka karena terjatuh saat menghindari kereta.

Ada pula yang tercebur ke selokan di samping rel. Peserta yang mengalami luka terkilir dibawa ke rumah sakit. Ada juga kerusakan handphone milik peserta saat panik menghindari kereta.

Manta, seorang peserta, mengisahkan rombongan tiba di perlintasan rel Tragedi Bintaro itu sekitar pukul 23.20. "Saya bertanya-tanya jalur ini masih ada kereta beroperasi tidak. Teman saya juga ada yang bertanya hal yang sama," ujarnya, Minggu 3 November 2019.

Seorang peserta rombongan, kata Manta, juga ada yang berinisiatif menanyakan langsung kepada panitia. Saat itu, panitia ada yang menyatakan bahwa jalur kereta sudah aman karena tidak ada lagi jadwal yang melintas.

Advertising
Advertising

Manta bersama temannya tidak berani untuk berada di perlintasan kereta. Kebetulan, dia mengungkapkan, sekitar pukul 23.40, seorang pemandu sekaligus cenayang meminta kami cepat meninggalkan lokasi perlintasan. Sebab, makhlus halus penunggu lokasi perlintasan tidak menerima kedatangan mereka.

Sebelum meninggalkan lokasi, kata Manta, pemandu wisata tersebut meminta peserta berkumpul untuk foto di perlintasan dari arah Tanah Abang menuju Bintaro. "Saat kami ingin foto itu, tiba-tiba kereta datang dan nyaris menabrak kami semua," ujarnya. "Saya lari sekuat tenaga dan saya loncat hingga terperosok ke selokan."

Rombongan wisata Jakarta Mystical Tour saat berkumpul di rel lintasan tragedi Bintaro 1987, pada Jumat, 1 November 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Manta mengaku mendapatkan sejumlah luka akibat terperosok menghindari kereta. Menurut dia, sedikitnya ada tiga orang yang loncat ke selokan untuk menghindari kereta. "Saya trauma mengikuti wisata itu."

Ananda Satria dari penyelenggara Jakarta Mystical Tour, menyatakan tidak melanjutkan kegiatan tur mistis tersebut. Belajar dari wisata horor pada Jumat, 1 November 2019, panitia menyadari ada beberapa agenda yang keluar dari rencana dan membahayakan peserta.

Ananda mengaku sudah memantau jadwal KRL, namun acara tak sesuai perencanaan. "Permintaan akan meminta maaf secara terbuka," ucap dia.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

10 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

11 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

21 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

22 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

23 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

29 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

57 hari lalu

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Baca Selengkapnya

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

59 hari lalu

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.

Baca Selengkapnya