Giliran Anak Zulkifli Hasan Kritik Anggaran Janggal DKI

Rabu, 6 November 2019 14:20 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. instagram.com/zitaanjani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang juga putri mantan Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut mengkritik anggaran janggal APBD DKI yang diajukan pemerintahan Anies.

Zita mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai permasalah besar dalam transparansi dan akuntansi pengelolaan anggaran. Menurut Zita, fungsi pengawasan legislator Kebon Sirih tidak bisa maksimal lantaran rendahnya transparansi anggaran yang diajukan untuk dibahas tahun depan.

"Fungsi pengawasan kami tidak bisa maksimal, masa baru dikasih bahan anggaran yang nilainya miliaran satu menit sebelum rapat," kata Zita melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 6 November 2019.

Ia menuturkan jika cara seperti ini terus dilakukan, maka satuan kerja perangkat daerah di DKI tidak bisa dipercaya. Sebab, dewan tidak bisa langsung mengevaluasi anggaran yang mereka ajukan jika mereka baru memberi dokumen satu menit sebelum rapat.

"Jangan kita disuruh raba-raba, ini apa ya," protesnya. "Lem Aibon itu Kecil. Masih banyak sekali permasalahan yang menjadi PR bersama perihal anggaran," ujarnya.

Menurut Zita, terungkapnya anggaran janggal pembelian lem aibon Rp 82 milliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) tahun 2020, merupakan sebagian kecil dari buruknya perencanaan penganggaran di DKI. Anggaran janggal di plafon anggaran 2020 bisa dicegah jika Pemprov DKI mengedepankan transparansi dan akuntabilitasnya.

Advertising
Advertising

Mengacu pada Peraturan Dalam Negeri nomor 33 tahun 2019 tentang pengelolaan APBD, semestinya DKI mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, DKI juga perlu menjaga Komunikasi dan sinergitas yang baik antara legislatif dan eksekutif. "Baik buruknya ditanggung bersama," ujarnya.

Meski KUA-PPAS 2020 mengandung anggaran janggal, Zita Anjani memahami tidak semua hal termasuk rancangan anggaran yang belum dibahas bisa dibuka ke publik. Sebab, dewan mempunyai fungsi pengawasan sebagai tugasnya. "Jadi tidak juga ujug-ujug sesuatu yang masih dirancang dibuka ke publik. Kalau gitu untuk apa fungsi pengawasan anggaran di DPRD? Setelah di bahas dan analisa di DPRD boleh bahkan wajib tahu warga Jakarta," ujarnya.

Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

2 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya