Atap JPO Sudirman Dicopot, Bina Marga: Konsep Baru

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Rabu, 6 November 2019 17:17 WIB

Warga berjalan di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang berada di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. Pencopotan bertujuan agar pejalan kaki dapat melihat pemandangan gedung bertingkat Jakarta dan menjadi titik selfie baru. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pemerintah sengaja membuka atap jembatan penyeberangan orang atau JPO Sudirman, Jakarta Pusat. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat bisa melihat pemandangan ibu kota.

"Konsepnya terbuka. Kenapa terbuka? Satu, melihat kondisi selain jadi tempat nyeberang pejalan kaki, juga sebagai tempat pengalaman baru bagi penyeberang jalan," kata Hari saat dihubungi, Rabu, 6 November 2019.

Ia menuturkan dengan membuka atap JPO tersebut, pejalan kaki yang melewati jembatan bisa melihat pemandangan gedung-gedung yang menjulang di kawasan Jenderal Sudirman - M.H. Thamrin. Selain itu, kawasan tersebut juga bisa dijadikan untuk berswafoto warga.

"Ini memang konsep baru," ujarnya.

Pemerintah nantinya juga bakal menambah hiasan lampu warna warni seperti JPO di kawasan Senayan. Selain itu, Hari menuturkan tahun depan bakal membangun empat JPO tanpa atap di kawasan Sudirman - Thamrin.

Advertising
Advertising

"Tapi, kalau JPO yang menghubungkan Transjakarta tetap diberikan atap."

Terkait adanya keluhan warga terhadap cuaca saat menggunakan JPO tanpa atap tersebut, Hari menyamakannya dengan keadaan pejalan kaki yang menggunakan trotoar tanpa penutup.

"Trotoar juga terbuka. Kalau masalah hujan, pejalan kaki kan bisa berteduh di halte," ucapnya.

Pencopotan atap jembatan penyeberangan orang itu juga menuai protes dari masyarakat. Mereka menilai tanpa adanya atap, kenyamanan pejalan kaki yang melintas terganggu.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

7 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

10 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

12 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

13 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

15 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

16 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya