Diajukan Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta , Ini Kata Sekda DKI

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Jumat, 8 November 2019 16:03 WIB

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan belum diberitahu oleh Partai Gerindra terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nama Saefullah termasuk dalam empat nama yang diajukan dalam surat Gerindra ke PKS.

"Ya saya belum diberi tahu nih oleh beliau. Ditulis begitu saja. Jadi belum tahu ada maksud apa ya. Jadi betul-betul belum tahu," ujar Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jumat 8 November 2019.

Saefullah mengaku sebagai Aparat Sipil Negara, selama ini hanya fokus dalam tanggung jawabnya di DKI dan tidak pernah terlibat dalam perpolitikkan. Dia pun meminta untuk melihat proses pemilihan gubernur ke depannya.

Saefullah enggan berkomentar saat ditanya kesiapannya jika nantinya Partai Gerindra serius mengajukannya sebagai wakil gubernur.

"Dari senyumnya aja dilihat saya senang apa enggak," gurau Saefullah sambil tertawa.

Advertising
Advertising

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua DPD Partai Gerindra Muhamas Taufik, bahwa belum ada pemberitahuan kepada Saefullah terkait pengajuan nama sebagai calon wakil gubernur.

"Belum ada komunikasi," ujar Taufik saat dihubungi Kamis 7 November 2019.

Taufik menilai Saefullah sosok yang mampuni untuk melanjutkan jabatan wakil gubernur yang ditinggal Sandiaga Uno yang maju dalam Pemilihan Presiden.

Menurut Taufik, Saefullah juga mempunyai rekam jejak dan pengalaman yang panjang dalam pemerintahan DKI. Sebelum menjadi Sekretaris Daerah, dia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wakil Kepala Dinas Pendidikan hingga Walikota Jakarta Pusat.

Selain Saefullah, dalam surat Partai Gerindra tanggal 17 Oktober lalu itu, terdapat tiga nama lainnya, yaitu Anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

9 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

12 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

14 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

16 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

18 jam lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

18 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

1 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya