Kata Tetangga Soal Sosok Ade yang Diduga Dijebak Polisi Soal Sabu

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Sabtu, 9 November 2019 05:10 WIB

Kondisi toko tempat Ade Gunawan ditangkap oleh anggota Polsek Cengkareng karena diduga terlibat kasus pengedaran narkoba, Jumat, 8 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tetangga Ade Gunawan, korban penangkapan polisi dalam kasus kurir sabu, mengenalnya sebagai pria baik-baik. Penjaja makanan bakso tersebut mendadak tenar setelah video dugaan penjebakan terhadapnya oleh oknum polisi viral.

April, tetangga Ade gang buntu di Jalan Lingkungan III, Kalideres Jakarta Barat, menyatakan tetangganya itu tidak memiliki ciri-ciri terlibat narkoba. Menurut dia, Ade bahkan tak suka merokok dan minum-minuman keras.

"Dia merokok saja tidak, minum (minuman keras) juga enggak," ujarnya ketika Tempo menyambangi kediaman Ade, Jumat, 8 November 2019.

Sayangnya, kamar kosan yang berada di lantai dua tersebut tak ada penghuninya. Menurut April, Ade biasanya tinggal bersama istrinya yang sedang mengandung di sana.

April mengaku sempat kaget dengan kabar Ade ditangkap polisi karena diduga sebagai kurir sabu. Menurut dia, tak ada tanda-tanda dia sebagai pengedar maupun pengguna barang haram tersebut.

Advertising
Advertising

"Kalau namanya pengedar pasti dia juga doyan makai (narkoba)," ujar April melanjutkan keheranannya.

Ade ditangkap pada Selasa malam, 5 November 2019. Dia diciduk saat sedang duduk-duduk di toko Marmo, Jalan Lingkungan III, Kalideres, Jakarta Barat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya.

Pegawai toko Marmo yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan bahwa Ade tidak merokok dan minum minuman keras. Dia pun mengaku kaget saat mengetahui ade ditangkap.

"Orangnya polos," kata pria itu.

Dugaan Ade menjadi dijebak oleh polisi muncul setelah sebuah video rekaman kamera pengawas penangkapan itu viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Munx Guevara.

Dalam salah satu bagian di video itu terlihat polisi sempat menaruh kotak rokok yang diduga berisi narkoba di tempat penangkapan.

"Buser masukin barang ke dalam bungkus rokok dan teman saya disuruh pegang," kata Munx menyertakan keterangan di videonya.

Dalam video itu, Ade awalnya tengah nongkrong di depan emperan toko sambil bermain ponsel sendirian di depan toko yang telah tutup. Tiba-tiba, dua orang polisi yang turun dari sebuah mobil langsung menodongkan senjata dan membekapnya. Soerang polisi langsung membekuk Ade dan membuatnya tiarap ke tanah.

Dugaan adanya penjebakan muncul karena seorang anggota polisi terlihat sempat mengambil salah satu bungkus rokok yang tercecer di depan toko. Si polisi sempat terlihat berjalan ke arah mobil yang tak terlihat oleh kamera sebelum akhirnya melempar kembali bungkus rokok terebut. Setelah itu, Ade yang tampak kebingungan itu lantas disuruh mengambil sebuah paket yang diduga berisi narkoba.

Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris H Khoiri membantah adanya penjebakan. Ia menjelaskan, penangkapan ADe bermula dari penangkapan tersangka bernama Ujang di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

"Disita barang bukti tiga paket kecil Sabu. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap Putra di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok A Cengkareng sekitar Jam 00.30 WIB," kata Khoiri melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2019.

Setelah menangkap dua tersangka itu, polisi mendapatkan petunjuk bahwa peredaran sabu dikendalikan oleh seseorang terpidana bernama Somin yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.

"Pada saat kedua pelaku itu diinterogasi, Somin menanyakan kejelasan pesanan dua gram yang sudah dipesan sebelumnya dan disepakati bahwa sabu tersebut akan dikirim dengan cara yang sudah biasa yaitu dengan sistem tempel, di mana Ujang tinggal mengambil di depan Toko Marmo Tegal Alur Jalan Lingkungan 3 Kali Deres," kata dia.

Khoiri berujar, aparat langsung memeriksa ke lokasi. Dalam perjalanannya, Somin menelepon bahwa sabu pesanan dua tersangka lainnya sudah diletakan di dalam bungkus rokok di bawah rantai pagar. Namun saat petugas ke sana tidak ditemukan siapa pun.

Menurut Khoiri, tim akhirnya mengecek kembali lokasi untuk memastikan ada tidaknya bungkusan rokok dibawah rantai pagar toko. Polisi akhirnya menemukan bungkusan dengan dua paket sabu saat kembali ke lokasi. Saat itu pula ditemukan pria yang sedang duduk sambil bermain ponsel.

"Sehingga terhadap orang tersebut langsung diamankan dan disuruh mengambil bungkusan rokok Sampoerna Mild yang didalamnya ada sabunya," kata Khoiri.

Namun, menurut Khoiri, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Ade Gunawan tidak terkait dengan ketiga pelaku atau pun peredaran narkoba. Polisi akhirnya memulangkan Ade.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

43 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya