TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait foto yang diedit hingga komentar di sosial media yang menyerangnya. Termasuk foto dia yang digambar dengan wajah joker.

Anies mengaku tidak ingin ambil pusing dengan foto-foto yang digambar Joker tersebut.

"Itu bukan hal yang menjadi perhatian saya, saya lebih konsentrasi pada tugas saya," ujarnya saat ditemui di Jexpo Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019.

Anies menilai jika foto meme joker atau kritikan lainnya di media sosial merupakan hak orang tersebut dalam berekspresi, berpendapat

Tentu kata Anies setiap penyampaian pendapat atau kritikan tersebut harus dipertangungjawabkan. "Ya nanti dia yang mempertanggungjawabkan ke pembacanya pendengarnya," ujarnya.

Sebelumnya Ade Armando dosen Universitas Indonesia mengatakan mengunggah foto Anies yang digambae wakaj joker. Hal tersebut kata Ase, sebagai bentuk kecaman terhadap Anies setelah munculnya polemik anggaran janggal di APBD DKI 2020. Namun Ade membantah jika disebut dirinya yang membuat meme tersebut.

"Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka akibat anggaran Aica Aibon dan bolpen yang tidak masuk di akal," kata dia.

Atas tindakan itu Ade kemudian dilaporkan anggota senator Jakarta di DPD RI Fahira Indris. Dia menilai Ade telah melakukan penghinaan terhadap Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.