Disebut Gerindra Jadi Wagub DKI, Saefullah Minta Senyumnya Dibaca

Minggu, 10 November 2019 15:15 WIB

Sekda Jakarta Saefullah bersama Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno memakai payung saat meninjau jalan layang Pancoran, Jakarta, 14 Januari 2018. Jalan layang Pancoran menghubungkan Jalan MT Haryono dengan Jalan Gatot Subroto. TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah enggan merespons usulan DPD Gerindra Jakarta yang memasukkan namanya sebagai calon wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Saefullah hanya melempar senyum kaku dan minta agar senyumnya itu dibaca.

"Tergantung senyumnya, kamu kan belajar psikologi sedikit-sedikit soal senyum orangnya, bacalah ya," kata Saefullah saat ditemui di Monas, Minggu 10 November 2019.

Hingga saat ini, kata Saefullah, dirinya belum menerima undangan dari Gerindra. Akhir pekan lalu, beredar surat dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang ditujukan kepada DPP PKS tertanggal 17 Oktober 2019 dengan isi mengusulkan empat nama sebagai calon alternatif. Partai itu menyampaikan daftar 4 nama calon wakil gubernur DKI wakil dari Gerindra. Salah satunya nama Sekda DKI Saefullah.

"Gerindra mana? Belum manggil mereka," kata Saefullah.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Selain nama Saefullah, terdapat tiga nama lain yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria sebagai calon wakil gubernur alternatif 2 calon wagub DKI dari PKS.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan surat bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 ditandatanganinya bersama Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin serta oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Empat nama calon wagub alternatif ini diusulkan karena dua calon sebelumnya, yang telah disepakati, "macet" dalam pembahasan.

Dengan adanya surat ini, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Menanggapi adanya surat tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Gerindra terlebih dulu berdiskusi dengan PKS dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait cawagub untuk menggantikan Sandiaga Uno.

"Untuk wagub DKI, sebaiknya Gerindra musyawarah dengan PKS dan Gubernur Anies Baswedan. Kita harus memperjuangkan hak warga DKI memiliki wagub," katanya. "Karena beban gubernur dan wagub DKI bukan hanya beban warga DKI tetapi juga beban ibu kota dan diplomasi," kata Mardani, Jumat lalu.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

11 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

13 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

15 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

23 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya