Sakit Hati Dibilang Jelek, Pengangguran Bunuh Sopir Ojek Online

Senin, 11 November 2019 16:11 WIB

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap motif kasus pembunuhan terhadap pengemudi ojek online dan pegawai travel, Rieke Adrianti, 43 tahun. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka JA, 27 tahun, pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati karena kerap disebut jelek.

"JA ini bertetangga dengan korban. Setiap bertemu, korban selalu mengejek tersangka dengan kata-kata item dan jelek. Ini dilakukan sejak 2017, terus berulang. Lama-lama korban merasa sakit hati kepada korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019.

Menurut Argo, tersangka JA tidak bekerja. "Tersangka tidak bekerja, pekerjaannya serabutan," kata dia.

Argo mengatakan pembunuhan terhadap Rieke terjadi juga karena ada kesempatan. Pada Jumat dini hari, 8 November 2019 pelaku melihat jendela kamar korban, yang ada di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, terbuka dan tak terkunci. Pada pukul 02.00, pelaku menyelinap ke dalam rumah dan mendapati korban tengah tertidur.

Menggunakan pisau dapur yang dibawa, JA menikam Rieke sebanyak enam kali. Tusukan itu melukai leher, dada, dan perut korban.

Advertising
Advertising

Usai membunuh, Argo mengatakan pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan mencuci pisau, mencuci baju, serta membuang celana yang terkena cipratan darah di selokan sekitar rusun. Namun siasat JA menyembunyikan aksi busuknya dapat terbongkar polisi kurang dari 1 x 24 jam.

"Tersangka kami kenakan Pasal 340 dan atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hukuman mati atau seumur hidup atau 20 tahun penjara," kata Argo.

Sebelumnya mayat Rieke ditemukan oleh anaknya, Usmah, pada Jumat siang. Saat itu Usmah tak bisa menghubungi sang ibu di dalam rusun. Setelah pintu rusun didobrak, Usmah mendapati sang ibu sudah tewas bersimbah darah dengan posisi terlentang dan ditutupi karpet.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

12 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

13 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

16 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

18 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya