Ketua DPRD Minta Gerindra dan PKS Segera Sepakati Calon Wagub DKI

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 12 November 2019 10:07 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat mengangkat palu sidang usai dilantik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Partai Gerinda dan Partai Keadilan Sejahtera segera menyepakati nama calon wakil gubernur untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno. Ia meminta kedua partai pengusung tersebut segera menyerahkan nama yang mereka rekomendasikan setelah Gerindra turut mengajukan empat nama calon wagub DKI.

"Ini namanya tumpang tindih. Sebenarnya tinggal yang dipilih siapa nih," kata Prasetio di DPRD DKI, Senin, 11 November 2019. "Ini antar berdua (Gerindra dan PKS) mau gimana saya enggak ngerti sampai sekarang."

Dua partai pengusung Anies, PKS dan Gerindra, sebelumnya telah mencalonkan dua nama untuk menggantikan Sandiaga yang mundur sejak Agustus tahun lalu. Keduanya adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Akibat dua calon yang diajukan PKS dianggap mandek pembahasannya di DPRD, Gerindra pun mengajukan empat nama untuk dicalonkan menjadi wagub DKI. Empat nama yang diajukan adalah Arnes Lukman, Dewan Penasehat Gerindra; Ferry J Juliantoro, Wakil Ketua Umum Gerindra; Ahmad Riza Patria, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra dan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI.

Prasetio mengatakan wagub DKI mempunyai tugas yang berat seperti gubernurnya. Sebab, mereka memimpin ibu kota negara yang mempunyai masalah kompleks.

Advertising
Advertising

Cawagub yang dipilih partai pengusung mesti memahami permasalahan ibu kota. Menurut Prasetio, dua tokoh yang saat ini diusung belum terlihat memahami permasalahan di Jakarta.

"Masa di antara dua partai pengusung enggak ada tokoh-tokoh Jakarta yang keliatan? Itu masalahnya," ujarnya. "Kalau dia ditaruh dari daerah masuk ke Jakarta kan banyak enggak ngertinya dari pada ngertinya. Problema Jakarta enggak gampang dan harus berani."

Menurut Prasetio, jika calon yang dipilih hanya menjalani rutinitas, justru bakal menjadi masalah baru. Ia mengatakan calon wagub DKI yang dipilih semestinya sosok yang mempunyai terobosan. "Enggak ada terobosan ya enggak jalan. Janganlah," ujarnya.

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

10 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

12 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

14 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya