Anggaran Banjir Lebih Kecil dari Trotoar, Ini Kata Anies Baswedan

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 12 November 2019 10:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani MoU Kebijakan Umum APBD Perubahan DKI 2019 di Gedung DPRD DKI, Rabu 14 Agustus 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintahannya tetap memprioritaskan penanggulangan banjir pada plafon anggaran tahun depan.

"Ini soal pemberitaan saja. Kalau dikerjakan sih semuanya dikerjakan. Tidak semua yang kami kerjakan itu terberitakan, tapi kami siapkan semuanya," kata Anies di Balai Kota DKI, Senin, 11 November 2019.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah sebelumnya mempertanyakan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menganggarkan pembangunan trotoar lebih besar dari penanggulangan banjir di ibu kota pada 2020. Pemerintahan Anies Baswedan menganggarkan Rp 1,2 triliun, sedangkan penanggulangan banjir Rp 1 triliun.

"Mereka enggak konsentrasi, saya enggak tahu pak gubernur programnya apa. Kok justru program prioritas dia trotoar?" kata Ida di sela rapat Komisi D bersama Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air di DPRD DKI, Senin, 11 November 2019.

Anies mengatakan program penanggulangan banjir di ibu kota tetap menjadi prioritas. Saban tahun, DKI menganggarkan triliunan rupiah untuk penanggulangan banjir. "Penanggulangan banjir menjadi anggaran prioritas tahunan," kata dia.

Advertising
Advertising

Untuk menghadapi banjir tahun depan, Anies telah meminta anak buahnya melakukan pengerukan sungai dan waduk. Bahkan, hari ini, Anies telah meminta anak buahnya untuk mulai membenahi Waduk Pluit guna mencegah banjir.

Namun, kata Anies, banjir di ibu kota juga dipengaruhi oleh intensitas curah hujan. "Jadi usaha yang kita lakukan adalah ikhtiar manusianya. Insya Allah kita aman," ujarnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan tahun depan, pemerintah juga memprioritaskan anggaran pembangunan trotoar karena ingin meningkatkan minat warga berjalan kaki. Sebab, menurut riset suatu lembaga, kata dia, tingkat pejalan kaki di Jakarta masuk kategori terendah di dunia.

Menurut Anies Baswedan, minat warga berjalan kaki masih minim lantaran pemerintah belum memprioritaskan pembangunan untuk pejalan kaki. Padahal, negara maju menyiapkan fasilitas pejalan kaki dengan baik. "Kita perhatikan semua kota modern dan kosmopolite seperti Jakarta dengan kegiatan interaksi yang amat intensif, selalu punya fasilitas pejalan kaki yang baik. Itu yang kita dorong ke sana," ujarnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya