Pekerja memeriksa saluran air di penambangan pasir ilegal di kawasan Kampung Gaga, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Sabtu (25/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Kota Tangerang -Dinas PUPR Kota Tangerang Banten menyatakan pembangunan saluran air atau gorong gorong sepanjang 76.864 meter di 13 Kecamatan saat ini sudah mencapai 70 persen.
Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Fakri Wahyudi di Tangerang, Selasa, menjelaskan pembangunan saluran air bertujuan untuk meminimalisir banjir dan genangan.
Sisa waktu dua bulan akan dimaksimalkan untuk memenuhi target seluruh pembangunan saluran. Caranya dengan melakukan pemantauan ke lokasi secara langsung bersama dengan Lurah dan Camat.
Selain itu, pihaknya pun telah meminta kepada pihak kontraktor agar ikut mengawasi dan menyesuaikan jadwal pembangunan.
"Kita target semuanya selesai tepat waktu. Kita pantau setiap waktu ke lokasi langsung. Sebab sudah ada beberapa lokasi yang selesai dan dikerjakan bulan lalu," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, rincian pembangunan saluran drainase di setiap kecamatan adalah, Ciledug sepanjang 8.578 meter, Tangerang sepanjang 7.456 meter, Karawaci yakni 11.374 meter, Periuk yaitu 6.964 meter.
Di Kecamatan Cibodas dibangun saluran air sepanjang 5.942 meter, di Kecamatan Jatiuwung sepanjang 2.065 meter, Kecamatan Cipondoh sepanjang 3.764 dan Kecamatan Batu Ceper sepanjang 2.542 meter.
Kemudian gorong-gorong di Kecamatan Karang Tengah sepanjang 6.749 meter, Kecamatan Neglasari sepanjang 6.728 meter, Kecamatan Pinang sepanjang 7.621 meter, Kecamatan Benda sepanjang 3.677 meter dan Kecamatan Larangan sepanjang 3.404 meter.
