Double Track Bogor-Sukabumi Longsor, Warga Singgung Soal Mistis

Minggu, 17 November 2019 05:25 WIB

Proses evakuasi korban dinding ambrol Proyek Double Track Bogor-Sukabumi yang longsor di Watesjaya, Cigombong, Bogor, Sabtu 16 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Warga Kampung Baru, Desa Watesjaya menyinggung soal mistis dalam peristiwa tembok penahan tanah ambrol pada proyek double track Bogor-Sukabumi. Akibat material tembok ambrol karena tebing longsor, dua pekerja proyek itu meninggal pada Sabtu, 16 November 2019.

Tembok Penahan Tanah atau TPT itu ambrol di jembatan stasiun Cigombong KM. Warga menyebut kecelakaan itu tidak hanya terjadi karena faktor alam saja, melainkan ada kaitan dengan penunggu di lorong kereta jembatan yang sudah terbangun ratusan tahun lalu itu.

Ketua RT 02/07 Kp. Baru, Ds. Watesjaya, Suwardi, 67, menyebut kejadian ambrol TPT secara ilmiah memang karena hujan dan kontur tanah yang labil. Namun di balik itu, sebelum kejadian ada pertanda yang dia dapat. Pada malam Jumat yang lalu, terdengar suara kereta melintas dan teriakan orang di tengah malam.

Lokasi kini di batasi dengan police line di Proyek Nasional Double Track Bogor-Sukabumi di Watesjaya, Cigombong, Bogor, Sabtu 16 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

"Rumah saya kan persis di sisi rel deket kolong itu, kadang saya suka melihat embah-embah berdiri di situ (lokasi kejadian)," ungkap Suwardi saat ditemui di rumahnya, Watesjaya, Cigombong, Bogor, Sabtu sore.

Sebelum kecelakaan yang menewaskan dua pekerja proyek double track Bogor-Sukabumi, Suwardi menceritakan ada kecelakaan lain yang menewaskan seorang bocah warga setempat. Pada Januari lalu, bocah laki-laki itu meninggal di lokasi proyek di Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Suwardi mengatakan dia sudah berulang kali memperingatkan kontraktor proyek strategis nasional itu untuk melakukan selamatan sebelum melaksanakan kegiatan. "Ya bahasa kitanya, sowan atau numpang-numpang gitu. Tapi nggak pernah didengar, jawabnya itu hanya mitos dan ghaib," ucap Suwardi.

Staf Desa Watesjaya, Yusuf Supriyatna, 34, menyebut warganya memang selalu mengaitkan kejadian di proyek dengan hal mistis. Namun Yusuf menyebut kejadian TPT ambrol pada proyek double track Bogor-Sukabumi karena kondisi alam. "Kontur tanah dan hujan yang besar, ditambah human error dan K3 yang minim," ucap Yusuf.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

12 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

18 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya