Durasi Tapping Kartu Baru MRT Cuma 0,2 Detik

Minggu, 17 November 2019 22:51 WIB

Satu di antara Direksi PT MRT Jakarta menjadi petugas di loket pembelian tiket di Stasiun Bundaran HI untuk menandai Hari Pelanggan Nasional, Rabu 4 September 2019.TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, kartu Multi Trip atau Multi Trip Ticket (MTT) akan lebih cepat terbaca mesin tiket di Stasiun-stasiun kereta Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT). Menurut dia, kartu Integrated Circuit (IC) MRT yang baru ini mampu memangkas jumlah antrian penumpang.

“Hanya 0,2 detik langsung terbaca. Kalau kartu elektronik milik bank harus tapping sekitar dua detik. Jadi harapan, dengan kartu MTT, tak ada lagi penumpang antri tapping di gate,” kata Effendi di Depo MRT Lebak Bulus, Jumat, 16 November 2019.

Menurut dia, PT MRT Jakarta akhirnya bisa merilis kartu perjalanan ganda tersebut setelah mendapatkan izin Bank Indonesia untuk menerbitkan uang elektronik bentuk chip atau chip-based, 14 November lalu. Teknologi MTT sendiri menyesuaikan teknologi yang diterapkan Perusahaan Jepang di stasiun-stasiun MRT-nya. Pengadaan MTT menjadi bagian dari kerja sama PT MRT Jakarta dengan Jepang.

“Bahkan kartunya itu tak perlu menyentuh mesin gate. Dalam jarak sekian sentimeter saja, mesin sudah bisa membaca MTT. Seperti di Jepang, orang di sana masuk gate sambil lari karena kartunya tak perlu diletakkan di atas mesin,” kata Effendi.

Selain memangkas antrean, menurut dia, MTT juga mempermudah penumpang MRT yang selama ini kerepotan menggunakan kartu perjalanan tunggal atau Single Trip Ticket (STT). Sejak operasional MRT, penumpang memang hanya bisa menggunakan dua jenis kartu pembayaran yaitu STT dan kartu elektronik bank dengan sistem pemotongan saldo.

Advertising
Advertising

Penumpang dengan STT harus mengantre pembelian kartu tersebut di loket seharga Rp 15 ribu. Penumpang harus kembali menukarkan kartu untuk memperoleh pengembalian kelebihan biaya perjalanan atau re-fund di loket stasiun MRT. Biaya maksimal rute maksimal Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 kilometer sebesar Rp 14 ribu.

“Dengan MTT, penumpang cukup top up (menambah) saldo kartu di mesin-mesin yang sudah disediakan. Biaya langsung dipotong dari saldo kartu,” kata Effendi.

PT MRT Jakarta rencananya akan mensosialisasi dan promosi MTT kepada penumpang melalui media informasi dan media sosial, mulai 18 November 2019. Kartu ini akan resmi diluncurkan 25 November mendatang dengan harga Rp 50 ribu yang terdiri dari harga kartu dan saldo awal masing-masing sebesar Rp 25 ribu.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

17 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

41 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

52 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

58 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

58 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

59 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya